Beberapa tahun yang lalu budaya dongeng sebelum tidur yang diceritakan ibu kepada buah hatinya menjadi sarana yang efektif untuk mengantarkan sang anak tertidur pulas.
Kebiasaan baik ini berangsur-angsur hilang karena anak-anak jaman sekarang lebih memilih untuk mengutak-atik smartphone atau gadget lainnya ketimbang mendengarkan dongeng sebelum tidur.
Padahal menurut studi terbaru, dongeng dapat meningkatkan kinerja otak dengan cara mengoptimalkan imajinasi dan kreativitas anak, seperti dirilis Times of India.
Jo Blake Cave, seorang pendongeng asal Inggris mengatakan, ”dongeng adalah bentuk seni konvensional yang bisa mengantarkan anak-anak pada imajinasi tingkat tinggi dalam visualisasi plot dan karakter.”
“Pada dasarnya emosi tertentu bersifat universal. Begitu juga dengan dongeng. Tantangan kita adalah membuat cerita tersebut tetap hidup,” tambah Jo.
Banyak pakar di seluruh dunia berbicara tentang ‘mati’nya imajinasi anak-anak sebagai dampak dari perkembangan teknologi seperti internet dan jejaring sosial.
Mendongeng merupakan langkah yang tepat untuk menghidupkan kembali matinya imajinasi tersebut, sekaligus meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak agar anak menjadi lebih kreatif.
Like This..?? Share This Article.......
0 komentar:
Posting Komentar