Fascinator (seni hiasan kepala berupa beret atau topi ukuran besar) ala Kate Middleton yang sempat melejit di kalangan selebritas beberapa tahun belakangan, nampaknya mulai pudar pamornya. Tahun ini, untuk tren hiasan rambut para desainer mulai bergeser ke bentuk yang lebih landai, dan membingkai mahkota kepala lebih feminin. Walau beberapa desain nampak berlebihan, tapi tetap inspiratif untuk dijadikan panduan sebelum berbelanja. Namun tentunya jangan lupa untuk memilih desain yang disederhanakan agar lebih berdaya pakai. Selamat memilih! (Jatu Anggraeni)
Hiasan berbentuk daun kembali populer. Giambatista Valli menerapkannya pada bando unik dari bahan metal yang disusun bertumpuk sehingga berefek tiga dimensi. Pas untuk Anda yang senang menjadi pusat perhatian.
Tren hiasan rambut tak lagi menjulang vertikal, melainkan menutupi mahkota kepala. Ini dikuatkan lewat desain Alice + Olivia by Stacy Bendet yang memaksimalkan gaya girlie para modelnya lewat head piece yang menutup kepala dari hiasan bunga, pita beludru, rantai emas dan mutiara. Cocok untuk tatanan rambut pengantin, dengan syarat meminimalkan bunga dan ukuran pita
Ornamentasi bulu, renda, dan kain tile yang dijahit dengan teknik unfinished adalah identitas rumah mode Chanel Couture. Tak heran bila menjumpai ketiga benda tersebut diolah menjadi pemanis kepala juga. Berbentuk menyerupai fascinator yang lebih mungil, sang desainer Karl Lagerfeld memilih untuk tak membuatnya menumpuk ke atas, tapi menutup sebagian poni dan sisi wajah.
Terinspirasi oleh boneka khas teater jalanan dari Sisilia , duo desainer Domenico Dolce and Stefano Gabbana menawarkan bando ukuran besar dengan hiasan bergaya baroque dari ornamen bunga, bebatuan dan mutiara. Tampilan yang ‘sangat Itali’ ini kian dikentalkan lewat sepasang anting yang senada berhias boneka yang menjadi inspirasi
Raf Simon sang desainer Dior Couture memilih untuk bermain tekstur dengan menerapkan susunan rosette dan kelopak mawar dari kain tile dan crepe yang membungkus kepala seperti bandana. Selain bando, hiasan kepala semacam ini bisa menjadi inspirasi buat diterapkan pada kerudung atau jilbab, tentunya dalam wujud yang lebih simpel.
Tahun ini korsase kembali menjadi primadona. Mengenakannya di kepala? Kenapa tidak. Label Giarda Curti mencontohkannya untuk Anda. Letupan warna segar sebagai aksentuasi menarik saat berbusana warna netral.
epit panjang kreasi Sarli Couture ini mungkin sekilas nampak seperti jepit biasa lainnya, namun posisi meletakkannya yang membuat tampilan menjadi berbeda. Selain dijepit di belahan rambut, coba juga diselipkan di sisi sanggul French twist Anda.
Tatanan updo seperti gaya rambut dewi Yunani di catwalk Zuhair Murad dipermanis dengan rangkaian dedaunan warna emas yang mengaksentuasi gelungan di sisi kepala. Cukup inspiratif untuk diterapkan saat mengenakan gaun one shoulder.
Untuk koleksi couturenya Giambatista Valli terinspirasi dari busana bangsa Romawi kuno. Untuk hiasan kepala, ia merangkai aneka jenis bunga menjadi tiara dari bahan metal. Sepertinya Lady Gaga adalah orang pertama yang tertarik untuk mengenakannya terlebih dahulu. Bagaimana dengan Anda?
Like This..?? Share This Article..........
0 komentar:
Posting Komentar