Foto : Health.com
Pernahkah merasakan detak jantung Anda tidak beraturan? Jika iya, maka sebaiknya perlu diwaspadai karena detak jantung yang tidak teratur atau atrial fibrilasi merupakan salah satu faktor stroke.
Risiko ini lebih besar terjadi pada perempuan tua. Risiko akan semakin tinggi jika perempuan mengonsumsi obat pengencer darah untuk mencegah stroke.
Untuk melihat apakah ada perbedaan dalam risiko stroke antara pria dan wanita dengan atrial fibrilasi, peneliti mengumpulkan data dari lebih 39.000 pria dan 44.000 wanita berusia 65 tahun ke atas.
Pria dan perempuan yang mengonsumsi obat pengencer darah ditemukan bahwa risiko lebih besar diidap perempuan (5,8 persen) dibandingkan pria (4,3).
Selain itu, peneliti menemukan orang dengan atrial fibrilasi memiliki lima kali lipat peningkatan risiko stroke dibandingkan dengan mereka yang sehat.
"Penelitian ini mengingatkan para dokter yang mengobati pasien perempuan dengan atrial fibrilasi, terutama perempuan yang sudah tua, bahwa mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita stroke dibandingkan dengan pria," papar peneliti Dr Louise Pilote, direktur divisi penyakit dalam umum di McGill University dan McGill University Health Center di Montreal kepada Healthday
0 komentar:
Posting Komentar