Perhatikan kebiasaan kita, makanan kita sehari-hari biasanya adalah kaya akan lemak, dan banyak penyakit serius dapat bermunculan akibat sering konsumsi lemak. Jadi membatasi lemak dalam makanan adalah prioritas utama makanan sehat.
Ada tiga macam lemak yang terdapat dalam makanan:
1. Lemak Jenuh (Saturated Fat):
mengandung banyak kolesterol, bisa menumpuk di dinding pembuluh darah, menyempitkan dan menyumbat pembuluh darah, dengan akibatnya timbul penyakit jantung bahkan kematian.
2. Lemak Tak Jenuh Rantai Jamak (Polyunsaturated Fat):
dalam jumlah tidak berlebihan baik buat kesehatan, karena dapat menurunkan kolesterol.
3. Lemak Tak Jenuh Rantai Tunggal (Monounsaturated Fat):
juga menurunkan kolesterol dalam jumlah tertentu.
2.Baca label yang tertera pada minyak sayur (vegetable oil), pilih yang mengandung teru lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.
3.Pakai margarin tak jenuh daripada butter.
4.Pilih daging kurus, daripada daging sosis atau luncheon meat (daging kaleng).
5.Buang lemak pada daging, dan pisahkan kulit dari ayam dan bebek.
6.Banyak makanan sayuran termasuk tahu dan kacang, daripada banyak daging.
7.Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu fullcream.
8.Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik mengukus, rebus, bakar, atau panggang.
9.Batasi konsumsi makanan goreng yang kaya lemak hanya 2 kali per minggu.
10.Hindari makanan babi, kambing, jerohan, atau yang banyak mengandung lemak.
11.Jauhi kue yang banyak krim atau minyak. Carilah buah segar tiap hari.
12.Jauhi masakan kare atau minyak kelapa.
Makanan yang rendah lemak adalah:
tahu, nasi, roti gandum, sup kacang merah, papaya, brokoli.
Makanan yang mengandung lemak sedang adalah: ayam dan ikan.
Makanan yang kaya lemak adalah:
kare ayam, mie goreng, kuning telur, babi panggang, daging kaleng (luncheon meat).
Ada tiga macam lemak yang terdapat dalam makanan:
1. Lemak Jenuh (Saturated Fat):
mengandung banyak kolesterol, bisa menumpuk di dinding pembuluh darah, menyempitkan dan menyumbat pembuluh darah, dengan akibatnya timbul penyakit jantung bahkan kematian.
2. Lemak Tak Jenuh Rantai Jamak (Polyunsaturated Fat):
dalam jumlah tidak berlebihan baik buat kesehatan, karena dapat menurunkan kolesterol.
3. Lemak Tak Jenuh Rantai Tunggal (Monounsaturated Fat):
juga menurunkan kolesterol dalam jumlah tertentu.
Bagaimana Mengurangi Lemak Jenuh Dalam Makanan?
1.Pilih minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai) daripada minyak hewani seperti minyak babi.2.Baca label yang tertera pada minyak sayur (vegetable oil), pilih yang mengandung teru lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.
3.Pakai margarin tak jenuh daripada butter.
4.Pilih daging kurus, daripada daging sosis atau luncheon meat (daging kaleng).
5.Buang lemak pada daging, dan pisahkan kulit dari ayam dan bebek.
6.Banyak makanan sayuran termasuk tahu dan kacang, daripada banyak daging.
7.Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu fullcream.
8.Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik mengukus, rebus, bakar, atau panggang.
9.Batasi konsumsi makanan goreng yang kaya lemak hanya 2 kali per minggu.
10.Hindari makanan babi, kambing, jerohan, atau yang banyak mengandung lemak.
11.Jauhi kue yang banyak krim atau minyak. Carilah buah segar tiap hari.
12.Jauhi masakan kare atau minyak kelapa.
Makanan yang rendah lemak adalah:
tahu, nasi, roti gandum, sup kacang merah, papaya, brokoli.
Makanan yang mengandung lemak sedang adalah: ayam dan ikan.
Makanan yang kaya lemak adalah:
kare ayam, mie goreng, kuning telur, babi panggang, daging kaleng (luncheon meat).
0 komentar:
Posting Komentar