Jumlah penulis sudah nyaris tak terhitung lagi, dan diantara begitu banyak nama, ada sebagian yang berhasil membekas lebih lama di benak masyarakat luas. Baik karena isi bukunya penuh dengan bahan-bahan kontroversial pada masanya, atau karyanya tetap dianggap sebagai satu mahakarya walaupun ditulis hingga lebih dari sepuluh dekade lalu.
Tak banyak orang tahu, beberapa diantara para selebriti sastra tersebut pernah juga menuliskan cerita anak-anak. Sungguh berbanding terbalik dengan karya-karya yang membesarkan nama mereka. Bahkan pencipta sekaligus penulis kisah James Bond, Sir Ian Fleming juga menuliskan cerita anak-anak Chitty Chitty Bang Bang yang kemudian diangkat ke layar lebar.
OSCAR WILDE
Kabar tentang hubungan sesama jenis antara dirinya dengan salah seorang bangsawan Inggris tidak membuat penulis satu ini kehilangan pamor. Malah, karya-karyanya lebih banyak berisi kritik sosial setelah skandalnya terungkap. Tapi jauh sebelum itu, Oscar Wilde sempat menuliskan beberapa cerita anak untuk kedua anak lelakinya.
T.S. ELIOT
T. S. Eliot lebih terkenal dengan kumpulan puisinya, antara lain Wasteland dan the Love Song of J. Alfred Prufrock. Tapi pada pertengahan tahun 1930-an, ia juga banyak menulis puisi anak-anak bertemakan kucing sebagai surat kepada anak baptisnya. Kumpulan puisi anak-anak inilah yang menjadi sumber inspirasi Andrew Lloyd Weber ketika menulis drama musikal “Cats”.
LEO TOLSTOY
Selamanya, nama Leo Tolstoy akan selalu diingat karena dua mahakarya yang sering dianggap sebagai novel-novel terbaik di dunia, yaitu Anna Karenina dan War and Peace. Tetapi, tak banyak orang tahu, Leo Tolstoy juga pernah menulis dongeng untuk anak-anak yang bersekolah yang ia dirikan.
SALMAN RUSHDIE
Mirip dengan Oscar Wilde, penulis berdarah India ini juga menulis cerita anak untuk putranya. Tapi, ia menulis kisah ini setelah karya kontroversialnya, the Satanic Verses, hadir untuk umum.
JAMES JOYCE
Tak banyak orang tahu, penulis novel Ulysses ini pernah mengirimkan satu cerpen untuk cucunya, Stevie, di tahun 1936. Cerpen ini sebagai buku cerita anak setelah ia meninggal.
VIRGINIA WOOLF
Di tahun 1923, salah seorang keponakan Virginia Woolf berhasil mempengaruhinya untuk menuliskan satu cerita anak-anak bagi koran keluarga mereka. Dan terbitlah The Widow and the Parrot di salah satu edisi The Charlestown Bulletin.
ALDOUS HUXLEY
Boleh-boleh saja ia menuliskan kisah tentang satu dunia Dystopian di Brave New World dan segera menjadi hit di seluruh dunia. Tapi ia juga pernah menuliskan kisah untuk seorang keponakannya yang masih berusia lima tahun. Cerpen ini diterbitkan empat tahun setelah kematiannya.
JOHN UPDIKE
Peraih dua kali penghargaan Pulitzer, dan penulis seri Harry “Rabbit” Angstrom ini ternyata juga menulis beberapa buku cerita anak.
TONI MORISSON
Bersama putranya, Slade, Toni Morisson yang populer lewat karyanya seperti The Bluest Eye dan Beloved ini menuliskan beberapa cerita anak.
WILLIAM FAULKNER
Di tahun 1967, satu-satunya cerita anak dari penulis ini akhirnya diterbitkan. Ia menuliskan kisah ini sebagai hadiah kepada anak dari wanita yang dicintainya, untuk mendapatkan hati ibunya tentu saja. Dan usahanya tidak sia-sia, William Faulkner dan Estelle Odham menikah beberapa tahun kemudian.
SYLVIA PLATH
Seorang cerpenis dan sekaligus penulis puisi brilian pada masanya, Sylvia Plath sempat menulis satu cerita anak, dan ditolak oleh salah satu penerbit. Namun karyanya ini diterbitkan 13 tahun setelah ia melakukan bunuh diri dengan menghirup karbon monoksida.
Like This..?? Share This Article.......
0 komentar:
Posting Komentar