Senator Madigan mengatakan bahwa dukungan dari Partai Buruh, Oposisi Liberal dan pihak minoritas adalah langkah positif dalam arah yang benar untuk membawa perhatian pada etiikasumber organ di Tiongkok.
Senat Australia dengan suara bulat mengeluarkan mosi pada 21 Maret 2013, mendesak pemerintah untuk menentang praktek pengambilan organ di Tiongkok.
Mosi diajukan dihadapan 76 anggota Upper Parlemen Australia oleh Senator John Madigan dari Partai Buruh Demokrat. Madigan mengatakan bahwa dukungan dari pemerintah Buruh, oposisi Liberal, dan partai-partai minoritas adalah langkah positif dalam arah yang benar.
"Saya percaya mosi ini melewati jalan kecil membuat pengambilan organ menjadi perhatian Parlemen Australia dan orang-orang Australia," tulis Madigan dalam email kepada The Epoch Times.
Gerakan atau mosi inimenyerukan pemerintah untuk mendukung tindakan Dewan Eropa dan PBB dalam menangani praktek perdagangan organ.
Parlemen Eropa mendengar kesaksian tentang pengambilan organ di Tiongkok dalam sidang hak asasi manusia pada 6 Desember 2012.
Gerakan senat juga menyerukan pemerintah untuk mengikuti contoh dari Amerika Serikat dalam menerapkan persyaratan visa yang baru. Di Amerika Serikat, pelamar untuk non-migran visa diklasifikasikan sebagai DS-160 harus menentukan apakah mereka telah terlibat dalam "transplantasi paksa organ atau jaringan tubuh manusia ".
"Ada banyak negara di seluruh dunia ... yang mengambil sikap terhadap warga negara mereka menerima organ secara tidak etis. Australia dapat mengikuti langkah-langkah di Amerika Serikat," kata Madigan.
Dia juga mendesak regulasi yang lebih ketat dalam program dokter pelatihan transplantasi.
"Secara nasional, kita dapat mengatur pelatihan dokter kami dan memastikan bahwa dokter Australia dan dokter internasional yang dilatih di Australia tidak terlibat dalam praktek ini. Kami juga dapat meningkatkan upaya kami untuk mengumpulkan statistik pada transplantasi organ ".
Briefing Parlemen
Parlemen mengadakan briefing khusus dalam topik pengambilan organ paksa di Tiongkok pada 20 Maret, sehari sebelum mosi ini disetujui.
David Kilgour, calon penerima Nobel Perdamaian dan mantan Anggota Parlemen Kanada, sebagai pembicara kunci pada acara tersebut.
Bersama dengan pengacara HAM David Matas, Kilgour melakukan penyelidikan independen atas dugaan pengambilan organ praktisi Falun Gong pada tahun 2006.
Telepon langsung ke rumah sakit Tiongkok, wawancara saksi mata, dan penelitian investigasi membawa mereka pada kesiimpulan bahwa "bank organ hidup" besar adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal bagi ribuan operasi transplantasi yang terjadi di Tiongkok antara tahun 2001 sampai 2005.
Menurut laporan Kilgour-Matas, sebanyak 41.500 operasi transplantasi berlangsung tanpa penjelasan selama periode waktu ketika Tiongkok melakukan penganiayaan paling parah terhadapFalun Gong, katanya.
Kilgour mengatakan bahwa Tiongkok tidak memiliki program donasi organ secara resmi, karena keyakinan budaya, bahwa organ tidak boleh diambil dari tubuh.
"Hampir semua organ untuk transplantasi, berdasarkan pengakuan pemerintah komunis China, itu berasal dari tahanan," kata Kilgour selama briefing parlemen.
Ini adalah pengarahan khusus kedua di Parlemen Australia pada topik pengambilan organ dalam enam bulan terakhir. Pada November 2012, Departemen Luar Negeri dan Komite Perdagangan (DFAT) mengundang seorang peneliti investigasi dan penulis Ethan Gutmann untuk mempresentasikan temuannya terbaru pada subjek yang sama.
Penelitiannya, yang melibatkan lebih dari 100 wawancara dengan saksi mata, menunjukkan bahwa setidaknya 65.000 praktisi Falun Gong dibunuh sebagai sumber perdagangan organ yang menguntungkan di Tiongkok.
Skema Donasi yang Gagal
Pada tahun 2011, Kementerian Kesehatan China dan Palang Merah mendirikan sebuah sistem percontohan donasi organ di 11 provinsi dan kotamadya, dengan respon yang sangat terbatas.
Selama Maret 2011, sebuah artikel di Beijing Today menyatakan bahwa "Di Nanjing, ibukota Provinsi Jiangsu, [salah satu dari 11 situs], tidak satu orangpun telah memilih untuk menjadi donor. Ketidaksuksesan juga terjadi di daerah lain. Pada Kamis lalu, hanya 37 orang di seluruh negeri telah terdaftar untuk menyumbangkan organ mereka."
Pada Maret 2012, proyek percontohan telah menyebar ke 16 wilayah dan mendapatkan 546 donasi organ dari 207 donor.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan China Huang Jeifu menyatakan pada Konferensi Transplantasi di Madrid bahwa antara tahun 1997 dan 2008 dokter di Tiongkok telah melakukan lebih dari 100.000 transplantasi, dengan lebih dari 90 persen organ dari tahanan yang dieksekusi.
Aksi Internasional
Sementara itu, perhatian internasional terhadap topik pengambilan organ paksa telah meningkat.
Pada tahun 2006, Senator Belgia Patrik Vankrunkelsven dan Jeannine Leduc memperkenalkan hukum menangani pariwisata transplantasi organ.
Pada tahun 2008, mantan anggota parlemen Kanada Boris Wrzesnewskyj memperkenalkan ke House of Commons perundang-undangan ekstrateritorial juga melarang "wisata transplantasi".
Kedua aturan legislasi menghukum setiap pasien yang menerima organ transplantasi tanpa persetujuan dari donor di mana pasien tahu atau seharusnya tahu bahwa tidak adanya persetujuan.
Pada tahun 2008, Israel mengesahkan undang-undang yang melarang penjualan dan Penawaran organ, serta mengakhiri donor melalui sistem asuransi kesehatan transplantasi di China untuk warga negara Israel.
Pada bulan September 2012, sidang diselenggarakan di Kongres AS mendesak tindakan yang lebih besar dari pemerintah untuk menghentikan pengambilan organ paksa di Tiongkok. (EpochTime/man)
|
Like This..?? Share This Article.......
0 komentar:
Posting Komentar