Popular Post

Home » » "Jasper" Si Batu Merah Langka Dari Tasikmalaya

"Jasper" Si Batu Merah Langka Dari Tasikmalaya

Written By Bodhonk on Selasa, 26 Februari 2013 | 11.09



Batuan yang menghampar di Sungai Cimedang, Tasikmalaya, bukan sembarang batu kali. Di sekujur batu tersebut, warna merah mendominasi sehingga penduduk lokal menamainya batu merah. Batu-batu yang berdiamater hingga 5 meter itu tergolong langka dan unik, tak ada duanya di dunia.



Menatap Sungai Cimedang yang berada di Desa Cibuniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kita dibuat terpesona. Jika di musim kemarau, selain airnya jernih, kita dapat menatap keunikan batu merah yang menghampar luas sepanjang 700 meter di aliran sungai tersebut.



Lain halnya di musim hujan sekarang ini, airnya tampak keruh. Panorama kali tersebut tak seelok pada musim kemarau. Bukan apa-apa, sebagian dari hamparan batu merah tersebut tenggelam oleh air sungai yang memang meluap akibat tingginya curah hujan di hulu.


Jasper




Dalam bahasa geologi, batu merah ini dinamakan jasper atau jaspis yang terdapat dalam anggota Genteng Formasi (TMjg) dari Formasi Jampang (Tomj). Tomj tersusun dari breksi, tuf, dan lava.

Breksi berwarna kelabu tua sampai kehijauan, padat, umumnya menyudut, dan terdiri dari andesit, basal, rijang, batu gamping, dan tuf hablur. Sementara itu, tuf berwarna putih, ungu, dan biru terang.




Adapun lava tersusun dari andesit dan basalt serta berwarna kelabu tua dan kelabu kehijauan. "Umur dari formasi ini ditaksir Oligosen sampai Miosen dengan ketebalan perlapisan sekitar 900 meter," ungkap Geolog yang juga Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Yunus Kusumahbrata.



Jasper tersebut ada yang berwarna merah darah, kuning kecokelatan, dan pola-pola berlapis warna merah. "Sifat fisik jasper sangat kompak dan keras, bertekstur halus, berkilap kaca, pecahannya bersudut taham, dan tidak lulus air (impermeable)," kata dia.
Menurut Yunus, proses pembentukannya terkait dengan kenaikan magma dari perut bumi ke permukaan. Proses tersebut menghasilkan batuan terobosan, batuan vulkanik, dan larutan hidrotermal. "Larutan hidrotermal inilah yang bertindak sebagai media terjadinya mineralisasi logam maupun nonlogam pada zone tertentu," ungkap dia.


Selamatkan Batu Merah Langka




Sekitar 2.000 batu jasper telah raib berpindah ke lain tempat. Diperkirakan lebih dari 6.000 ton bongkahan batu merah telah hilang.

Ahli batu mulia, Sujatmiko, terperanjat ketika berkunjung ke Kampung Pasirgintung, tempat berbagai jenis batu merah menghampar di tanah penduduk dan Sungai Cimedang. Betapa tidak, batu jasper yang sangat langka itu digali dengan alat berat ekskavator (back hoe).

Jumlahnya tak tanggung-tanggung. Sekitar 30 bongkahan jasper merah itu siap diangkut dan dijual murah. Bisa jadi batu-batu langka tersebut telah dijual ke luar negeri.

Menurut taksiran Badan Geologi, sekitar 2.000 batu jasper telah raib berpindah ke lain tempat. "Diperkirakan lebih dari 6.000 ton bongkahan batu merah berukuran raksasa telah hilang dari Cimedang," ujar Yunus Kusumahbrata, Sekretaris Badan Geologi.


LIKE THIS..?? SHARE THIS ARTICLE..........

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis