Direktur perpustakaan, Bakir Sahin, mengatakan bahwa karya-karya itu telah ditemukan secara tidak sengaja ketika renovasi dan pembersihan atap masjid.
Ia mengatakan bahwa para pekerja yang telah menemukan artefak sebuah Al Quran kuno, hingga akhirnya mereka memanggil pihak perpustakaan. "Kami membentuk tim dan pergi ke masjid untuk mendapatkan artefak tersebut. Ditemukan sekitar empat puluh karya seni kaligrafi dan diperkirakan berumumr sekitar 200 hingga 250 tahun. Terdapat 32 bagian Al Quran. Dua Al Quran kuno tersebut masih tetap
berada didalam masjid untuk koleksi masjid," kata Sahin.
Sahin juga mengatakan bahwa karya seni Al Quran kuno tersebut nanti akan didaftarkan di perpustakaan setelah proses penelitian sekitar satu tahun dan nanti akan dijadikan sebuah koleksi dan dipajang pada perpustakaan untuk menjadi objek pendidikan sejarah.
Ia mengatakan bahwa penemuan Al Quran kuno tersebut sangat penting. "Hal ini tidak diketahui ketika para pekerja masjid melemparkan Al Quran kuno tersebut. Tetapi setelah itu para pekerja menyadari bahwa yangmereka lempar adalah Al Quran kuno, sehingga mereka memberitahukan kepada kami. Ini merupakan karya sejarah yang sangat penting. Kami juga pernah menemukan beberapa artefak serupa di tempat sampah. Saat ini banyak warga yang sadar mengenai benda-benda bersejarah sehingga masyarakat sering menginformasikan kepada kami untuk menyelidiki berbagai artefak."
Sahin mengatakan bahwa artefak yang pernah ditemukan berumur sekitar 250 tahun. "Ini adalah Al Quran dalam seni tulisan tangan (kaligrafi) dan memiliki bentuk lambang di atasnya, dengan menyimbolkan bahwa dunia adalah fana. Ada juga pernah ditemukan berbagai kumpulan hadits Nabi Muhammad. Ini adalah hartayang sangat berharga.
Like This..?? Share This Article..........
0 komentar:
Posting Komentar