Ciuman bibir tak hanya sekadar tindakan kasih sayang, tetapi juga sebagai ajang saling 'berbagi'.
Maksudnya, ciuman tak hanya berbagi cairan tubuh, seperti air liur dan bakteri dari bibir ke bibir. Tetapi juga DNA.
Tak peduli seberapa lama ciuman Anda, DNA pasangan bisa bertahan di sekitar mulut selama sekitar satu jam.
Tapi jangan takut, DNA pasangan tak akan memberikan risiko apapun. Malahan, bisa membantu saat sangat diperlukan.
Ya, tes DNA tidak hanya membantu mengkonfirmasi siapa ayah dari seorang anak. Tetapi DNA yang tertinggal di sekitar mulut juga membantu dalam kasus pemerkosaan dan penyerangan sebagai bukti berharga.
"Penelitian kami menegaskan bahwa DNA asing cenderung bisa bertahan untuk jangka waktu tertentu di mulut korban. DNA ini akan menjadi barang bukti yang cukup kuat jika langsung dikumpulkan segera dalam waktu singkat," jelas peneliti dari University of Comenius di Bratislava, Slovakia, dilansir dari Medical Daily
Like This..?? Share This Article..........
0 komentar:
Posting Komentar