Popular Post

Home » » Tips Mengatasi Alergi dengan 6 Antihistamin Alami

Tips Mengatasi Alergi dengan 6 Antihistamin Alami

Written By Bodhonk on Kamis, 27 Desember 2012 | 13.32


Istilah ‘antihistamin’ mengacu pada kelas obat yang digunakan untuk mengatasi alergi.
Antihistamin bekerja dengan menghambat pelepasan histamin yang merupakan bahan kimia yang dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh selama reaksi alergi.
Reaksi alergi terjadi akibat hipersensitivitas sistem kekebalan tubuh yang menganggap zat tertentu seperti serbuk sari, debu, dan beberapa makanan sebagai partikel asing yang berbahaya.
Pada kondisi ini, histamin lantas dilepaskan untuk menghancurkan zat yang dianggap berbahaya tersebut.
Obat antihistamin membantu mengontrol atau mengurangi gejala alergi dengan menangkal efek histamin.
Selain obat-obatan kimia, terdapat beberapa makanan dan nutrisi yang memiliki sifat antihistamin.
Nutrisi dan Herbal dengan Kemampuan Antihistamin
Antihistamin alami tidak hanya meringankan gejala alergi tetapi juga dapat mengurangi frekuensi alergi dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah beberapa jenis antihistamin alami:
1. Vitamin C
Nutrisi paling penting yang dikenal memiliki sifat antihistamin kuat adalah vitamin C.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melawan radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi gejala alergi.
Substansi ini juga diyakini mengurangi kepekaan terhadap alergen tertentu sehingga dapat mengelola kondisi alergi di masa depan.
Beberapa makanan yang kaya vitamin C adalah:
  • Pisang
  • Nanas
  • Pepaya
  • Stroberi
  • Jambu
  • Melon
  • Buah Kiwi (gooseberry)
  • Jeruk
  • Paprika
  • Kacang hijau
  • Cabai merah dan hijau
  • Brokoli
  • Sawi
  • Kubis
2. Vitamin A
Vitamin lain yang dapat membantu mengontrol reaksi alergi adalah vitamin A.
Tubuh mensintesis vitamin A dari pigmen tanaman karotenoid yang memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Karotenoid secara luas ditemukan pada bayam, wortel, mangga, tomat, ubi jalar, pepaya, dan paprika
3. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 juga bermanfaat membantu mengurangi berbagai reaksi alergi.
Substansi ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan ditemukan dalam makanan sebagai berikut:
  • Salmon
  • Kenari
  • Minyak canola
  • Daging
4. Flavonoid
Quercetin dan pycnogenol termasuk dalam kategori flavonoid yang memberikan berbagai warna pada bunga tertentu, buah-buahan, dan sayuran.
Quercetin dan pycnogenol mampu menghambat pelepasan histamin oleh sel mast.
Quercetin ditemukan dalam anggur merah, buah sitrus, brokoli, capsicum, beri, bawang merah, bawang putih, teh, dan apel merah.
Di sisi lain, sebagian besar pycnogenol diekstraksi dari kulit pohon pinus maritim Perancis.
Selain sebagai antihistamin alami, quercetin dan pycnogenol adalah antioksidan kuat.
5. Bromelain
Selain semua nutrisi diatas, enzim yang ditemukan dalam nanas juga efektif sebagai antihistamin.
Enzim ini dikenal sebagai bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat memfasilitasi penyerapan quercetin dan pycnogenol.
Mineral yang bekerja sebagai antihistamin alami diantaranya adalah magnesium sitrat, kalsium sitrat, dan selenium.
6. Herbal
Untuk waktu yang lama, berbagai herbal dikenal mampu menyembuhkan sejumlah penyakit sekaligus alergi.
Berbagai herbal diperkaya dengan senyawa yang bisa mencegah atau menurunkan sekresi histamin.
Misalnya, teh hijau mengandung senyawa quercetin dan catechin yang memiliki sifat antihistamin.
Demikian pula herbal lain seperti kemangi, adas, echinacea, chamomile, ginkgo biloba, spirulina, jahe, bawang putih, dan akar licorice juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk alergi.



Like This..?? Share This Article..........

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis