Masih ingat dengan semboyan 4 sehat 5 sempurna? Konsep gizi ini mencantumkan susu sebagai makanan pelengkap. Yang artinya, susu tidak wajib ada.
Seiring berjalannya waktu, susu menjadi makanan wajib bagi sebagian orang. Apalagi, nutrisi yang terkandung di dalamnya memberikan jaminan untuk tubuh tetap sehat.
Hayo, siapa yang menyukai susu? Supaya Anda tak ragu dalam memilih jenis susu, mari kita bahas sedikit mengenai susu dengan kelebihan dan kekurangannya.
Susu sapi. Susu yang berasal dari kelenjar susu sapi ini dikemas dengan kalsium tinggi. Dalam satu cangkir susu sapi menyediakan sekitar 30 persen kebutuhan kalsium harian. Selain itu, susu sapi juga diperkaya dengan protein dan vitamin D yang membantu mencegah gangguan tulang, serta kalium dan fosfor agar tulang dan gigi yang kuat.
Note: Pilihlah susu tanpa lemak, yang hanya memiliki setengah jumlah kalori susu. Jika Anda intoleran terhadap laktosa, sebaiknya menghindari susu sapi karena bisa menyebabkan diare, kembung dan perut terasa tak nyaman.
Susu kambing. Susu kambing memiliki kalsium yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi dan mengantung triptofan, sebuah asam amino esensial yang membantu memproses protein tubuh. Penelitian juga mengungkapkan bahwa susu kambing mengandung tingkat tinggi seng dan selenium yang membantu sistem kekebalan tubuh.
Note: Hati-hati, karena susu kambing mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
Susu kedelai. Susu dari kacang kedelai ini kaya akan protein dan tidak memiliki lemak jenuh. Bonusnya, mengonsumsi 25 gram kedelai setiap hari dalam bentuk apapun membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Note: Susu kedelai rendah kalsium, jadi pilihlah produk yang telah diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Susu kedelai juga mengandung protein phytic acids yang tinggi sehingga dapat mengganggu tubuh menyerap mineral dan vitamin, termasuk zat besi.
Like This..?? Share This Article..........
0 komentar:
Posting Komentar