Wanita umumnya merasa jengah jika muncul noda kecokelatan atau kehitaman di kulit wajah. Biasanya, noda hitam alias vlek muncul ketika usia menginjak usia 30 tahun ke atas, atau bahkan lebih cepat.
Vlek terjadi karena beberapa sebab, seperti faktor keturunan (genetik), terpapar sinar ultraviolet (UV), hormonal seperti penggunaan alat keluarga berencana (KB) dan kehamilan, serta penggunaan kosmetika. Jika dibiarkan, vlek bisa bertambah banyak.
Bagaimana mencegah munculnya flek?
Make Up Artist alumnus Tata Rias Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Nurlaeli Fachriyani mengatakan, karena vlek bisa muncul akibat paparan sinar UV, yang bisa dilakukan adalah menggunakan pelembap dan sunblock setiap kali akan beraktivitas di luar ruang. “Tujuannya adalah memproteksi kulit dari paparan sinar matahari,” kata wanita yang menekuni tata rias pengantin ini.
Sekretaris Perhimpunan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma DPD-DIY, Ayu Vembryanto mengatakan perawatan kulit paling dasar jangan diabaikan. Misalnya, membersihkan kulit setiap pagi dan malam hari menjelang tidur.
“Biasakan menggunakan pelembap dan tabir surya yang mengandung SPF (Sun Protecting Factor). Tak kalah penting, hindari paparan sinar matahari secara langsung dengan cara misalnya menggunakan payung saat siang hari,” kata Ayu yang memiliki usaha Tata Rias dan Wedding Organizer Shinta Ayu Jogja.
Namun, jika penyebab vlek adalah penggunaan alat KB, Nurlaeli menyarankan agar segera menghentikan pemakaian dan menggantinya dengan yang lebih aman. “Alat KB itu kan banyak pilihan. Jadi pilihlah alat KB yang minim dampak di kulit kita,” tutur Nurlaeli.
Biasanya, lanjut Nurlaeli, vlek di kulit akan hilang dengan sendirinya bila penggunaan alat KB yang berdampak noda tadi dihentikan.
Jika vlek tetap membandel, baik Nurlaeli maupun Ayu menyarankan agar memeriksakan diri ke dokter kulit. Banyak salon menyediakan jasa sinar laser untuk menghilangkan vlek, namun Nurlaeli berujar, ”Sebaiknya ditangani dokter kulit, karena akan diketahui secara persis penyebab vlek dan bagaimana penanganannya. Kalaupun ingin menghilangkan vlek di salon, cari salon yang ada dokter ahli kulitnya”.
Apabila noda sudah tak terhindarkan dari kulit wajah dan kita harus tampil cantik, mau tidak mau kita harus “berdamai” dengan flek. Yang bisa dilakukan, lanjut Ayu, adalah dengan make-up koreksi.
“Karena bidang saya lebih kepada tata rias wajah, maka lebih condong melakukan make up koreksi. Vleknya harus disamarkan dulu, atau biasa kita sebut make-up cikatri,” katanya. Make-up cikatri adalah rias wajah untuk memperbaiki dan menutupi kekurangan atau cacat pada wajah, seperti adanya vlek, luka robek, hingga bibir sumbing.
Untuk mengatasi vlek, cukup dengan cara menggunakan foundation berwarna lebih gelap dari kulit kita, sebelum dilakukan make over. Setelah foundation tadi menyamarkan vlek, kata Ayu, selanjutnya pakai foundation kedua sesuai tema make-up dengan warna lebih terang. “Jadi kalau untuk make-up panggung, gunakan lebih tebal,” tambahnya.
Jika foundation sudah rata, gunakan bedak tabur dan diakhiri dengan bedak padat. “Bedak padat ini fungsinya sebagai pengikat antara bedak dan foundation, sehingga make-up lebih rata serta tahan lama,” ujarnya.
Penggunaan double foundation ini sebaiknya tidak terlalu sering. “Bagi wanita yang harus menempuh cara ini karena harus ke kantor, setiap malam kulitnya harus diistirahatkan dari kosmetik, agar pori-pori kulit bisa bernapas,” tandas Ayu.
Like This..?? Share This Article..........
0 komentar:
Posting Komentar