Api merupakan titik penting dalam tonggak peradaban manusia. Sebuah jejak abu yang bercampur tulang mengungkap api telah digunakan sejak masa 300 ribu tahun yang lalu.
Diwartakan Dailymail, Rabu (4/4/2012), jejak abu tersebut ditemukan di gua Wonderwerk, Afrika Selatan, bersama tulang belulang berusia jutaan tahun serta beberapa perkakas. Menurut para ahli purbakala, hal tersebut merupakan petunjuk bahwa para penghuninya memasak bahkan bersosialisasi di sekitar api.
Hasil analisa mikroskopis jejak abu dan tulang yang terbakar menunjukkan keduanya terbakar di tempat tertentu, bukan terbawa oleh angin atau air. Selain itu juga ditemukan bukti lain berupa perubahan warna permukaan tanah.
"Analisis kami menegaskan timing bahwa manusia menggunakan api pada 300 ribu tahun lalu. Ini menunjukkan nenek moyang manusia seperti Homo erectus bisa saja telah mulai menggunakan api sebagai bagian hidup mereka," ujar Michael Chazan, antropolog dari Univeresity of Toronto.
"Pengendalian api merupakan sebuah titik balik besar dalam evolusi manusia. Sosialisasi di sekeliling api unggun bisa saja merupakan aspek mendasar yang membuat kita menjadi manusia," tambahnya.
Like This..?? Share This Article..........
0 komentar:
Posting Komentar