Wajarnya orang-orang membeli peti mati setelah kematian.Lain halnya dengan Cerita Fred Guentert,dia membangun peti mati untuk dirinya sendiri dengan menyerupai peti mati Fir’aun Mesir selama waktu 25 tahun terahir.
Kini usia Guentert 89 tahun,yang telah membuat peti matinya sendiri dan dia yakin akan memiliki sesuatu yang menarik.Keinginannya adalah peti mati nanti dikuburkan sedalam 7 meter dengan berat 300 pound.Peti yang terbuat dari cedar dan tangan yang dicat dengan warna kerajaan sepeti emas,merah dan hijau. Sebuah gambar tangan-ukiran dari Mesir dewa Osiris menghiasi tutupnya.Dekat dasar,Anda dapat melihat gambar penuh warna dari Isis. Interior telah dihiasi dengan lukisan ukuran penuh dari Nut – dewi langit.Di satu sisi kotak adalah Mata Horus.
Guentert telah memendam gairah seumur hidup bagi semua hal Mesir.Tahun kelahirannya 1922 sama dengan tahun bahwa makam Raja Tutankhamen ditemukan.Guentert memiliki banyak koleksi memorabilia Mesir yang semuanya ditampilkan dalam ruang belakang rumahnya.10 tahun lalu,ia bahkan mengunjungi Mesir,dan koleksinya meliputi beberapa buku tentang sejarah dan budaya Mesir kuno.Jadi wajar saja Guentert menginginkan gairah yang dimulai dengan kelahirannya dan baginya harus diingat setelah kematiannya juga.
Gunetert juga telah meletakkan rencana lain untuk pemakamannya juga,selain hanya peti mati yang rumit. Keinginannya adalah bahwa tubuhnya dibungkus kain kafan dan dibalsem,sebelum ditempatkan dalam kotak ia dibangun.Wajahnya ditutupi dengan masker fiberglass dari dewa yang dipercayainya.Benar-benar jadi titisan Fir’aun ..
Like This..?? Share This Article...........
0 komentar:
Posting Komentar