Meminum dua gelas bir atau dua gelas alkohol anggur ternyata bisa mempertajam pikiran setiap individu. Demikian hasil penelitian sekelompok psikolog dari University of Illinois, Amerika Serikat, yang dipublikasikan dalam jurnal Consciousness and Cognition edisi terbaru, Rabu (11/4).
Para psikolog juga menemukan bahwa pria yang mengonsumsi minuman relaxing drinks sebenarnya lebih baik untuk memecahkan permainan asah otak daripada mereka yang meminum minuman alkohol. Tidak hanya menghilangkan dahaga atau menjawab lebih tepat, mereka juga lebih cepat dalam memberikan respon yang benar.
Diperkirakan bahwa alkohol bisa menghalangi berpikir analitis, dan menghasilkan pikiran kreatif yang tertahan di otak. Jadi, ini tampaknya bisa membuat lebih mudah dalam menemukan solusi imajinatif dari setiap masalah.
Dalam studi tersebut, para psikolog menguji 40 pria muda yang sehat dengan serangkaian permainan asah otak. Permainan itu termasuk permainan tiga kata, seperti coin, quick, dan spoon. Dan para peserta harus menyebutkan kata keempat yang memiliki keterkaitan dengan ketiga kata tersebut (jawabannya: silver).
Setengah dari peserta diharuskan meminum dua gelar bir dan sisanya dibiarkan sadar tanpa minuman alkohol. Dan hasilnya, kelompok yang minum alkohol bisa memecahkan hampir 40 persen lebih banyak daripada yang tidak meminum, dengan rata-rata 12 detik menjawab per pertanyaan. Sementara yang tidak minum, mereka menjawab rata-rata 15,5 detik prr pertanyaan.
"Penelitian ini merupakan demonstrasi pertama dari efek alkohol dalam pemecahan masalah secara kreatif," kata Jennifer Wiley. "Kami menguji apa yang terjadi ketika orang mengalami sedikit kebahagian dengan sedikit bir, bukan ketika orang minum bir secara ekstrem."
0 komentar:
Posting Komentar