Popular Post

Home » » Kisah Seekor Semut yang Tamak

Kisah Seekor Semut yang Tamak

Written By Bodhonk on Minggu, 23 September 2012 | 16.13




Tuhan memang telah berbuat adil untuk para binatang. Memilihkan makanan atau pakan bagi mereka, sesuai dengan kemampuan alat cerna dan susunan gigi yang dimilikinya. Kecoa, karena tidak memiliki gigi, tidak mungkin akan menyantap daging. Begitu pula dengan semut. Ia adalah binatang yang sangat istimewa, karena selera makannya hanya suka pada makanan yang manis-manis, karena mereka tidak khawatir terkena diabetes..

Di sebuah perkampungan semut, ada seekor semut yang tamak. Dalam hal makanan, ia tidak mau mengalah dengan teman-temannya. Ia sering mempengaruhi koleganya , untuk melarang makan makanan secara sembarangan. Namun di balik itu semua, sebenarnya ia sedang mempraktekkan sikapnya yang tamak itu . Umumnya serombongan semut itu mematuhi instruksi boss-nya, setelah sepi, tak ada lagi rombongan semut , si “bandit semut” itu lalu menghabiskan sendiri makanan itu.. Berulang kali ia melakukan hal serupa untuk mengelabuhi dan menipu teman-temannya.

Namun demikian, niat jahat si bandit semut itu, akhirnya menyulut kemarahan warga perkampungan semut. Suatu ketika, semut-semut yang tertindas dan menjadi korban ketamakan bandit semut itu menggelar sidang luar biasa. Semua petinggi semut, kecuali “si bandit” diundang di acara itu. Hasil dari sidang itu kemudian menghasilkan sebuah kesepakatan, memberi pelajaran bagi si bandit. Maka kemudian diaturlah strategi. Mereka berbagi tugas. Ada rombongan yang ditugasi melobi si bandit, yang lainnya menyiapkan logistik berupa makanan yang bisa bikin jera si bandit. Rombongan semut hitam ditugasi melobi, sementara rombongan semut merah menyiapkan logistik.

Tibalah waktu yang ditentukan, logistik yang berupa ramuan cabe rawit merah yang dilumeri saos dan sedikit syrup itu disediakan di tengah lapang. Baru kemudian tim semut hitam melobi dan membujuk si bandit.

” Selamat siang tuan Bandit…..hari ini kami ingin menjamu Anda….ada menu istimewa kesukaan Anda…. maukah tuan ? ?” ucap pimpinan rombongan
“Woke…..dimana sobat, aku sejak pagi belum menemukan menu favoritku” kata si bandit

“Ayolah ikut aku “balas pimpinan rombongan
Rombongan semut hitam ini berhasil melobi dan mengajak si bandit untuk mendatangi lokasi pesta. Tanpa prasangka yang berlebihan, menu pancingan yang disiapkan oleh tim semut merah ini akhirnya dilahap habis oleh si bandit. Tidak lama kemudian, tubuh si bandit ini sempoyongan.

“Aduh …….sakit perutku, bibirku juga perih ” erang si bandit
Tidak lama kemudian, “bibir” si bandit itu jontor terluka, seperti terkena sariawan. Perutnya juga mulas. Beberapa hari si bandit terbaring di lantai, merasakan kesakitan.

Tak tega melihat penderitaan si bandit, rombongan semut itu kemudian membezuknya.


“Begini tuan Bandit, kami sengaja memberi pelajaran, agar kamu tak lagi merasa jagoan dan sok menangan. Mudah-mudahan kamu bisa insyaf ” kata pimpinan pembezuk.

” Ya aku merasa salah, aku berjanji tak akan mengulangi lagi sifat-sifatku yang sombong dan tamak ini ” janji si bandit


Like This..?? Share This Article...........

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis