Mungkin banyak orang mengetahui, bahwa Rusia adalah bekas sebuah negara dimana Tirai Besi Komunis pernah menancapkan kekuasaannya. Tuhan mungkin lama meninggalkan negeri ini. Tapi tahukah, peradaban Islam jauh menyelusup ke negeri ini berabad-abad silam. Contohnya dengan keberadaan beberapa mesjid yang pembangunannya dilakukan pada abad 18 dan 19 di bawah ini. Berikut paparannya:
1. Masjid Marcani
Masjid Marcani berarti Seigniorial, Masjid Katedral Pertama, juga disebut al-Marjani,Madjani dan Mardzhani merupakan sebuah masjid di Kazan, Rusia, dibangun tahun 1766-1770 oleh pihak pemerintahan Katarina yang Agung dan sumbangan penduduk kota. Setelah beberapa tahun penyiksaan terhadap Muslim di Kekaisaran Rusia, Masjid Märcani menjadi masjid pertama yang dibangun di Kazan. Merupakan masjid tertua di Tatarstan dan satu-satunya masjid di Kazan yang selamat dari pengepungan selama era Soviet.
Masjid Marcani
Nama masjid ini berasal dari pelajar Tatar Şihabetdin Märcani, yang bekerja sebagai imam sejak 1850. Masjid dibangun dalam gaya arsitektur pertengahan Tatar digabung dengan gaya baroque provinsial. Diketahui bahwa arsiteknya Vasily Kaftyrev. Masjid terletak di Distrik Tatar Lama (İske Tatar Bistäse) di Kazan di tepi danau Qaban.
Masjid Märcani bertingkat dua dan memiliki dua ruangan. Interiornya dirancang dalam gaya Baroque Petersburg. Tahun 1861 pedagang İ. Ğ. Yunısov menyumbang tangga tambahan, dan tahun 1863 ia menyumbang perpanjangan mihrab dan jendela baru. Pada masa itu disebut masjid Yunısovs sesuai nama keluarganya. Pada 1885 pedagang Z. Ğosmanov mendanai renovasi minaret. Pada 1887 pedagang W. Ğizzätullin dan M. Wälişin menambah balkon di minaret.
2. Masjid Iske Tash
Masjid Iske Tash, juga Masjid Batu Tua sebelumnya dikenal sebagai Masjid Katedral Kesembilan, Masjid Batu Besar, adalah sebuah masjid di Kazan, Rusia. Menurut cerita lama, masjid ini didirikan di pemakaman peringatan para pejuang yang mempertahankan Kazan tahun 1552. Pemakaman ini ditandai oleh sebuah batu tua besar, yang dijaga di depan facade timur masjid selama bertahun-tahun setelah pendiriannya.
Masjid Iske Tash
Masjid dibangun tahun 1802 atas bantuan pedagang Ghabdulla Utamishev. Kiblat masjid ditetapkan oleh Ghabdennasir Qursawi. Tahun 1830 dibangun kembali sesuai proyek Alexander Schmidt. Facade masjid dibuat kembali dalam gaya klasik. Batasnya ditandai oleh minaret dengan tiga tingkatan yang dibuat pada dinding tebal ke atas antara ruang salat. Bentuk minaret dikaitkan dengan minaret di kota kuno Bolghar dan Kasimov. Masjid ini memiliki dua tingkat, dua ruangan, dan minaret di tengah atap segitiga. Masjid ditutup sesuai keputusan Komite Eksekutif Pusat Tatar ASSR pada akhir 1930-an. Digunakan sebagai sekolah dan kemudian gudang selama pemerintahan Soviet. Tahun 1994 masjid ini dibuka kembali seperti semula.
3. Masjid Bornay
Masjid Bornay juga disebut Masjid Burnayevskaya merupakan sebuah masjid di Kazan, Tatarstan, Rusia. Pembangunannya didanai oleh Möxämmätsadíq Bornayıv dan terealisasikan oleh proyek Pyotr Ivanovich Romanov tahun 1872. Gaya arsitekturnya eklektisme nasional. Minaret dibangun tahun 1895. Diketahui bahwa proyek minaret ini dibantu oleh Fyodor Nikolayevich Malinovsky. Masjid ini memiliki sebuah minaret di depan pintu, sebuah aula, bertingkat satu dan dibangun dengan bata merah. Interiornya dirancang dengan budaya Tatar dan Rusia. tahun 1930—1994 Masjid Bornay ditutup selama pemerintahan Soviet dan tahun 1994 dibuka kembali.
Masjid Bornay
4. Masjid Katedral Moskow
Masjid Katedral Moskow adalah masjid utama di Rusia. Dibangun tahun 1904 sesuai rancangan arsitek Nikolay Zhukov dan sekarang menjalani pembangunan ulang. Masjid ini juga dijuluki “Masjid Tatar” karena didominasi oleh arsitektur Tatar.
Masjid Katedral Moskow
5. Masjid Kazan
Mesjid Kazan atau Masjid Peringatan Seribu Tahun Islam adalah sebuah masjid di Kazan, Rusia yang dibangun untuk memperingati seribu tahun pengislaman bangsa Bulgaria Volga pada tahun 922. Masjid ini didasarkan pada rancangan Pechnikov tahun 1914, dibangun mulai 1924 hingga 1926 dengan sumbangan pribadi jamaahnya, tapi ditutup tahun 1930-an. Namun ini adalah masjid satu-satunya yang dibangun selama era Soviet. Tahun 1991 masjid ini dikembalikan kepada umat.
Masjid Kazan
Nama alternatifnya—sekaligus nama yang paling sering digunakan—adalah Masjid di seberang Qaban, karena kebanyakan masjid Kazan terletak di sisi lain Qaban yang dihuni kebanyakan komunitas Tatar sebelum Revolusi Oktober. Situs tempat masjid ini terletak dahulunya dihuni oleh kebanyakan komunitas Rusia. (**)
Like This..?? Share This Article...........
0 komentar:
Posting Komentar