Menurut banyak penelitian kejiwaan, ukuran alat vital lelaki memengaruhi rasa percaya dirinya. Seperti mitos yang dipercaya banyak orang, penis panjang dan besar, pasti lebih ‘hebat’ dibandingkan penis berukuran mini!
Tapi para ahli jiwa berpendapat kepuasan seksual tidak sepenuhnya berkaitannya dengan ukuran alat vital. Kepuasan hanya bisa dinikmati jika kita benar-benar melebur badan, jiwa, dan hati dalam ketulusan yang memfokuskan jiwa pada keluhuran cintakasih!
Yang menjadi pertanyaan berikutnya, benarkah alat vital lelaki harus dicecoki obat atau dilumuri minyak dewa agar bisa ‘tokcer’ dalam menjalankan kewajibannya? Kalau ingin memperbesar ukuran alat vital harus dipijat, diakupuntur, dan sebagainya. Tidak heran, klinik-klinik yang menawarkan hal tersebut banyak sekali, mulai dari yang resmi sampai klinik yang ramai dikunjungi karena promosi dari mulut ke mulut. Peminatnya pun banyak sekali sampai antriiiiii untuk mendapatkan pelayanan.
Dua minggu yang lalu, saya diundang ke klinik akupuntur milik seorang teman. Saya heran, banyak sekali lelaki yang berobat, mulai dari yang mudah sampai yang sudah uzur. Beberapa dari mereka tampak keren-keren.Wah, kenapa sampai ikut antri di sini? Berikut percakapan saya dengan mereka.
Saya: “Mereka berobat soal apa?”Pemilik klinik (teman): “Mereka ingin menambah ukuran burungnya.”Saya (sambil melongo): “Lho, kok, klinikmu jadi membuka praktek seperti Mak Erot?”Teman: “Bukan maksud saya praktek seperti Mak Erot. Tapi, entah mengapa, mungkin promo dari mulut ke mulut. Katanya, setelah alat vital mereka diakupuntur, pasangannya banyak yang memuji. Saya sendiri tidak menjamin, lho. Semua pasien akan mendapat mukjizat seperti itu. Yang saya lakukan hanya memperlancar aliran darah di alat vital mereka.”
Teman saya mengatakan, bentuk penis seseorang itu mengindikasikan raut wajahya ketika berusia lanjut. Dia meminta saya memerhatikan sebuah gambar (lihat gambar di bawah). “Kira-kira, seperti apa bentuk wajah suamimu, anak lelakimu, om-mu, pamanmu, dan semua laki-laki, deh,” ujarnya. Menurut pendapatnya sendiri, sejak menangani banyak ‘burung”, ia sering memerhatikan si pemilik ‘burung’. Jika bentuknya bagus, tampang pemiliknya juga lumayan. Hahahahaaa...
Menambah Ukuran Penis, Bisa Atau Mitos?
Sebatang penis yang sehat, menurut kedokteran, harus memiliki aliran darah yang lancar ke area genital melalui semua pembuluh darah yang sangat kecil. Peredaran darah yang terhambat merupakan penyebab paling umum terjadinya disfungsi ereksi.
Pada dasarnya, jika ada atherosclerosis (tumpukan lemak pada arteri) pada alat kelamin, darah tidak dapat mengalir dengan lancar. Itulah sebabnya, penting untuk menjaga makanan. Kolesterol yang tinggi menjadi sumber pelbagai keluhan. Karenanya jangan salahkan alat vital Anda jika ia mogok beraksi. Sebaliknya, kasihanilah dia karena kekuarangan aliran darah.
Penis yang mengecil disebabkan berkurangnya elastisitas lapisan kolagen yang mengelilingi serabut bilik ereksi. Ukuran alat vital seorang pria bertubuh gemuk dan berperut buncit lebih kecil lagi. Bisa disimpulkan, kalau ukuran burung Anda semakin pendek, bisa jadi karena perut Anda semakin gede. Otot menjadi tertarik ke atas, bukan menciut karena Mr. P terlalu sering dipakai.
Bagi yang ingin memiliki Mr. P panjang dan besar, bisa mencoba cara tradisional. Kebiasaan unik ini dilakukan oleh bangsa Afrika, khususnya Arab-Sudan. Sejak kecil, mereka biasa memijat, seperti gerakan menarik-narik. Cara ini bisa menjadikan ukuran alat vital lebih panjang. Kebiasaan memijat penis ini dilakukan sejak remaja hingga dewasa. Tak heran, bangsa Afrika dikenal sebagai bangsa berpenis besar (Ini isu, lho. Saya belum pernah menyaksikan sendiri hahahhaa....).
Nah, kalau sudah panjang dan besar, jangan lupa mendaftarkan barang milik Anda ke museum. Seperti yang dilakukan oleh Pall Arason, kakek berusia 95 tahun. Ia menyumbangkan kemaluannya ke Museum Phallogis di Husavik, Islandia. Kemaluan milik Arason yang pertama kali dipamerkan di museum tersebut.
Museum Phallogis memang unik karena memamerkan kemaluan dari binatang, seperti ikan paus, anjing laut serta beruang. Pall Arason yang bekerja di bidang pariwisata berjanji akan menyumbangkan kemaluannya kepada museum milik Sigurdir Hjartarson ini 15 tahun lalu. Arason berjanji kepada Hjartarson menyumbangkan kemaluannya agar dapat dipamerkan di museum unik ini.
Banyak pria menjanjikan kemaluannya untuk menjadi penghuni tetap museum ini. Namun, kemaluan milik Arason yang berhasil menghiasi ruang pamer tersebut untuk pertama kalinya. “Saya sudah menunggu orang ini selama 15 tahun,” ujar Hjartarson seprti dikutip The Sun, Kamis (14/4/2011).
Ayoooooooo, siapa KoKiers yang mau menyusul Arason untuk mendaftarkan miliknya? Siapa tahu, kalau sudah dimuseumkan, kapan-kapan kita bisa mampir untuk melihat Mr. P milik si A atau si B atau si Z.Hahahahaaa
Waktu saya membahas hal ini pada seminar di Hari Kartini, masalah panjang pendek sang ‘burung’, hampir semua peserta perempuan yang hadir berteriak, “Terima saja, deh, mau panjang atau pendek, yang penting romantis. Mending pendek tapi pinter, daripada panjang tapi bego”. Hahahaaaaa, kita ngakak bersama.
Like This..?? Share This Article...........
0 komentar:
Posting Komentar