Popular Post

Home » » Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Hewan Peliharaan

Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Hewan Peliharaan

Written By Bodhonk on Selasa, 10 Juli 2012 | 10.47


Sebagian makanan yang biasa dinikmati manusia bisa berakibat fatal bagi hewan peliharaan, termasuk anjing dan kucing di antaranya coklat (keracunan Teobromina), bawang bombay (bawang merah), buah anggur, kismis, beberapa jenis permen karet, pemanis buatan tertentu, dan kacang Makadamia. Sekarang berhasil diketahui bahwa kakao adalah zat berbahaya bagi hewan peliharaan, sedangkan coklat putih mungkin tidak berbahaya.

memberi+makan+anjing Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Hewan Peliharaan

Terkadang orang tergoda memberikan makanan di meja kepada hewan peliharaannya. Namun hati-hati, sejumlah makanan manusia berbahaya untuk hewan peliharaan. Banyak dari makanan yang tampaknya lezat bagi tetapi dapat beracun untuk hewan peliharaan dan terbukti dapat mematikan.

Makanan manusia yang berbahaya untuk hewan peliharaan antara lain:

Xylitol
Xylitol adalah pemanis buatan dalam produk seperti permen karet, permen, pasta gigi, dan obat kumur. Xylitol berbahaya bagi anjing karena menyebabkan pengeluaran insulin secara tiba-tiba dalam tubuh sehingga menyebabkan gula darah menjadi rendah.

Xylitol juga dapat menyebabkan kerusakan hati pada anjing. Dalam waktu 30 menit setelah makan, anjing bisa muntah, lesu dan kehilangan koordinasi gerakan.

Beberapa gejala keracunan juga dapat tertunda selama berjam-jam atau bahkan beberapa hari. Keracunan xylitol pada anjing bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Namun untuk kucing, masih belum diketahui apakah xylitol beracun atau tidak.

Coklat, kopi, dan Kafein
Cokelat mengandung theobromine, zat kimia yang beracun untuk anjing jika diberikan dalam jumlah besar. Cokelat juga mengandung kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman ringan.

Berbagai jenis cokelat mengandung jumlah theobromine dan kafein yang berbeda. Contohnya dark chocolate dan baking chocolate mengandung theobromine dan kafein lebih banyak daripada coklat susu.

Beberapa ons coklat saja cukup membuat seekor anjing kecil sakit. Tidak ada jumlah atau jenis cokelat tertentu yang bisa dipertimbangkan aman untuk diberikan kepada seekor anjing.

Keracunan cokelat dapat menyebabkan muntah, diare, denyut jantung cepat atau tak teratur, gelisah, gemetar, dan kejang. Kematian dapat terjadi dalam waktu 24 jam setelah coklat ditelan.

Anggur dan Kismis
Anggur dan kismis dapat menyebabkan gagal ginjal mendadak pada kucing dan anjing. Tidak diketahui bahan beracun apa yang terkandung di dalam buah ini.

Namun tanda-tanda klinis dapat terjadi dalam waktu 24 jam sejak makan. Gejalanya antara lain muntah, diare dan kelesuan. Tanda-tanda lainnya diakhiri dengan rusaknya fungsi ginjal.

Alpukat
Baik daun, buah, dan kulit tanaman alpukat beracun. Tanda-tanda klinis keracunan pada anjing dan kucing adalah muntah dan diare.

Bawang putih dan Bawang
Bawang putih dan bawang mengandung bahan kimia yang merusak sel darah merah kucing dan anjing. Sel darah merah dapat pecah atau kehilangan kemampuannya membawa oksigen.

Memasaknya tidak akan mengurangi potensi beracunnya. Bawang putih dan bawang yang sudah dimasak atau yang dihaluskan banyak ditemukan dalam makanan bayi dan terkadang diberikan kepada hewan ketika sakit. Maka, bacalah label makanan dengan hati-hati.

Kacang Macadamia
Kacang macadamia biasanya terdapat pada permen dan coklat. Mekanisme keracunan kacang macadamia belum dipahami dengan baik, tapi tanda-tanda klinis pada anjing bisa meliputi depresi, lesu, muntah, gemetar, nyeri sendi, dan gusi pucat.

Gejala-gejala klinis dapat terjadi dalam waktu 12 jam setelah makan. Dalam beberapa kasus, tanda-tanda dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Makanan & benda lain yang berbahaya untuk Hewan Peliharaan
Tulang yang sudah direbus sama sekali tidak boleh diberikan kepada anjing, apalagi tulang ayam. Pemanasan mengubah sifat kimia dan sifat fisik tulang yang berakibat tulang tidak bisa dikunyah anjing dengan betul. Tulang pecah menjadi bagian-bagian yang tajam dan membahayakan pencernaan anjing.

Obat-obatan manusia sama sekali tidak boleh diberikan pada hewan peliharaan sebagai pengganti obat yang diresepkan. Obat-obatan manusia ada yang sangat beracun bagi hewan peliharaan, khususnya obat penghilang rasa sakit mengandung parasetamol atau asetaminofen (obat flu). Minuman beralkohol juga mempunyai tingkat bahaya yang sama terhadap hewan peliharaan dan manusia.

Tanaman hias yang beracun bila dimakan di antaranya keladi hias (caladium), Sri Rejeki, dan Philodendron yang semuanya bisa menyebabkan iritasi kerongkongan. Hops yang digunakan sebagai perasa pada bir sangat berbahaya dan bisa menyebabkan demam tinggi (malignant hyperthermia).

Amarilis, Bunga bakung, Hedera helix, Iris, dan umbi tuli bisa menyebabkan iritasi perut yang sering berlanjut pada kelumpuhan sistem saraf sentral hingga koma dan kematian. Anjing bisa mati jika tidak sengaja termakan tanaman Digitalis, Convallaria, Bunga mentega, serta tanaman hias genus Consolida dan Delphinium karena sistem kardiovaskuler menjadi terganggu. Berbagai jenis tanaman hias dari genus Taxus juga tidak kurang berbahaya karena memengaruhi sistem saraf anjing. Pemilik anjing yang menemui anjing peliharaannya memakan salah satu dari tanaman tersebut di atas harus segera membawa anjingnya ke dokter hewan.

Hewan peliharaan sering menganggap beberapa jenis racun menarik untuk dicoba, sehingga harus dijauhkan dari cairan antibeku (antifreeze), racun keong, racun serangga, dan racun tikus. Hewan peliharaan paling sering tertipu cairan antidingin yang rasanya manis dan enak bagi hewan. Bisa saja sewaktu tidur-tiduran, hewan peliharaan tidur di atas tumpahan atau bekas tumpahan cairan antidingin dari mobil, terkena bulu dan dijilat-jilat. Pemilik hewan peliharaan di negara yang tidak mengenal musim dingin pasti tidak perlu kuatir hewan peliharaannya keracunan cairan antibeku.

Cairan pembersih rumah tangga juga berbahaya bagi hewan peliharaan, amonia, cairan pemutih pakaian, karbol, sabun, deterjen, kamper dan korek api. Kosmetik seperti deodoran, pewarna rambut, cat kuku dan aseton dan sunblock juga harus dijauhkan dari hewan peliharaan.



Like This..?? Share This Article........... 

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis