Cacing pemakan tulang
WASHINGTON - Sejenis cacing yang hidup di kedalaman lautan membuat para ilmuwan kebingungan. Pasalnya, cacing ini tidak memiliki mulut, anus atau usus namun hidup dengan memakan tulang ikan paus dan mayat hewan laut lainnya.
Diwartakan Live Science, Sabtu (7/7/2012), hewan yang disebut sebagai cacing zombie ini menghancurkan tulang menggunakan asam. Para ilmuwan kebingungan karena cacing ini tidak memiliki mulut atau pengebor untuk melakukan hal tersebut.
Menurut Sigrid Katz dari Scripps Institution of Oceanography, para ilmuwan menemukan dia jenis enzim pengeluaran asam pada hewan. Salah satu enzim tersebut, yaitu pompa proton, banyak terdapat di akar cacing. Bagian akar itulah yang menempel dan menembus tulang paus.
Hewan ini menghasilkan asam menggunakan mekanisme serupa dengan sel manusia yang disebut sebagai osteoclast. Sel tersebut terlibat dalam resorpsi yang penting pergantian dan pembentukan tulang.
Cacing tersebut berasal dari genus Osedax dan berukuran panjang sekira 1 inci (3 centimeter). Para ilmuwan menemukannya pada bangkai paus pada 2002 silam. Namun, itu hanya hewan betina saja.
Hewan jantan tidak pernah melalui fase larva dan berukuran sekira satu milimeter. Kemungkinan ada ratusan ekor yang hidup di dalam tabung gelatin di tubuh cacing betina. Menurut Katz, tujuan hidup pejantan ini hanya untuk membuahi telur betinanya.
0 komentar:
Posting Komentar