12 Makhluk Mitologi Yunani
Centaurus
(bahasa Yunani: Κένταυροι ; Kéntauroi) adalah bangsa makhluk
legendaris, makhluk setengah manusia setengah binatang yang dilukiskan
berwujud manusia dari kepala sampai pinggang namun bagian tubuh ke bawah
berwujud kuda (manusia-kuda). Centaurus muncul secara individual atau
berkelompok dalam kisah-kisah Yunani kuno, seperti pada kisah
penculikan Deianira oleh Nessus dan kisah perkawinan Pirithous.
Centaurus individual yang terkenal adalah Nessus, Chiron, Pholus,
Eurytion. Semuanya muncul dalam kisah-kisah Hercules.
Cerberus
atau Kerberos ( Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah
makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Cerberus
digambarkan sebagai anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan api.
Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar
menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan
penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang
melarikan diri dari dunia arwah.Cerberus juga mempunyai kemampuan
melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.
Sleipnir
Loki dalam bentuk seekor kuda betina putih dan diresapi oleh kuda
Svadilfari, melahirkan Sleipnir yang berkaki delapan. Ketika Loki
kembali untuk membentuk alam, ia memberi Sleipnir ke dewa Odin,
mengumumkan bahwa kuda itu bisa membawa lebih cepat daripada penunggang
kuda pun, melalui darat, laut atau udara dan memiliki kekuatan untuk
masuk ke tanah orang mati dan kembali. Ekornya tidak dipotong pendek,
tapi diikat pada dirinya sendiri untuk mencegah digunakan sebagai
pegangan dalam pertempuran. Enam kaki di depan Sleipnir dapat menetapkan
suatu serangan ganas.
Griffin
(Yunani: gryphos ; Persia: شیردال; shirdal : “singa-rajawali” ) adalah
bangsa makhluk legendaris bertubuh singa sedangkan bersayap dan
berkepala rajawali. Selayaknya singa sebagai “Raja hewan buas” dan
burung rajawali sebagai “Raja di udara”, menjadikan Griffin sebagai
hewan yang paling berkuasa atas kedua hal tersebut atau bergelar sebagai
“Raja hewan buas dan penguasa udara”.
Hydra
merupakan mitos dari Yunani kuno. Monster ini berbentuk ular atau naga
yang memiliki sembilan buah kepala. Setiap salah satu kepalanya
dipotong, maka kepala tersebut akan tumbuh/membentuk dua buah kepala
yang baru. Dikisahkan bahwa Herkules pernah mengalahkan Hydra. Herkules
membakar delapan dari sembilan kepala itu, sebelum menguburkan kepala
yang terakhir (yang abadi) di bawah batu.
Pegasus
(bahasa Yunani: Πήγασος (Pégasos)) adalah seekor kuda bersayap yang
merupakan putra Poseidon dan Medusa. Pegasus membantu Bellerophon sang
pahlawan dalam perlawanannya melawan Chimera dan bangsa Amazon. Suatu
ketika, Bellerophon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga
para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerophon dari Pegasus. Sejak
saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus. Tapi beberapa cerita
mengatakan kalau Pegasus tidak lahir dari Poseidon dan Medusa karena
Poseidon direbut oleh Athena. Dan pada suatu hari Perseus bekerja sama
dengan Athena melawan Medusa. Akhirnya berkat kerjasama yang baik Medusa
kalah dengan cara kepalanya dipenggal oleh Perseus, sehingga lahirlah
Pegasus dari darah Medusa.
Ekhidna (Bahasa
Yunani: Ἔχιδνα) adalah monster dalam mitologi Yunani. Namanya berarti
"wanita ular". Ekhidna disebut sebagai "Ibu dari Semua Monster".
Ekhidna bersarang di sebuah gua yang disebut Arima. Hesiod
menggambarkan Ekhidna sebagai monster raksasa yang bersama pasangannya,
Typhoeus atau Typhon, melahirkan berbagai monster mengerikan di
mitologi Yunani. Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartarus dan
Gaia, atau Ceto dan Phorcys. Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi
bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering digambarkan bersayap
atau memiliki dua ekor.
Medusa
(Bahasa Yunani: Μέδουσα (Médousa), berarti "penjaga" atau "pelindung")
adalah seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun
yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Medusa
tewas di tangan Perseus, yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai
senjata sebelum diberikan kepada Athena untuk ditempatkan pada perisai
Aegis.
Siren
atau ‘’’Seirenes’’’ (bahasa Yunani: Σειρῆνας) adalah makhluk
legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum Nymph yang hidup di
air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama
Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di
tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat Paestum, atau
di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi
oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati
yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga
kapal mereka menabrak karang dan tenggelam. Diduga mereka adalah
puteri-puteri Achelous (dengan Terpischore, Melpomene, atau Sterope)
atau Porchys.
Mermaid
adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang
perempuan dan ekor menyerupai ikan. Ikan duyung hidup di dasar laut dan
dikatakan merupakan seorang puteri yang telah disumpah sebahagian
anggotanya daripada paras pinggang hingga ke kaki menjadi ikan. Puteri
duyung merupakan makhluk legendaris yang ceritanya sudah beredar
berabad-abad yang lalu. Dalam mitologi Yunani, ikan duyung dikatakan
selalu menggoda para pelaut yang lalai. Siapa yang tergoda akan menemui
ajalnya. Masyarakat Babilonia pula menyembah puteri duyung sebagai dewa
laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes. Oannes digambarkan sebagai
duyung jantan.
Chimaera
(bahasa Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari
mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing,
dan singa. Berbadan kambing, berekor naga atau ular, dan berkepala
singa. Chimaera mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya.
Kadang-kadang Chimaera menjadi lambang kekuatan setan. Menurut mitologi,
Chimaera merupakan puteri dari Typhon dan Echidna, dan bersaudara
dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan Hydra
dari danau Lernae.
Erinyes (Bahasa Yunani: Ἐρινύες) atau Eumenídes (Εὐμενίδες) atau Dirae dalam mitologi Romawi adalah dewi kemarahan dan pembalasan. Erinyes berjumlah tiga dewi: Alekto, Tisifone, dan Megaera. Mereka dilahirkan dari Gaia dan darah Uranus. Bila ada orang yang membunuh orang tuanya maka para Erinyes akan mengejarnya dan membuatnya gila. mereka sering digambarkan dengan ular di kepala mereka, darah keluar dari mata mereka dan terlihat sangat menakutkan. Para Erinyes juga bertugas menyiksa roh orang jahat di dunia bawah
0 komentar:
Posting Komentar