Penyakit jantung menjadi pembunuh nomer satu di kota-kota besar di Indonesia. Gaya hidup yang salah, seperti perilaku kurang olah raga, stres, pola makan lebih banyak mengonsumsi lemak, dan merokok menjadi biang keladinya. Tak heran, penyakit jantung kini tak hanya menimpa mereka yang berusia 40 tahun ke atas, tapi juga mengancam usia lebih muda, juga bagi orang-orang yang obesitas. Bagaimana menyelamatkan jantung Anda dari ancaman penyakit ini?
Hanya Menyerang Orang Gemuk?
Seringkali orang gemuk diindikasikan selalu menderita penyakit jantung. Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Yang benar adalah kegemukan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kegemukan menyebabkan orang mudah lelah dan sesak nafas. Hal ini akibat timbunan lemak di pembuluh darah yang menuju jantung, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Namun, tak sedikit orang kurus yang mengidap penyakit jantung. Orang kurus juga bisa mengidap darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida tinggi, yang jika dibiarkan berakibat buruk pada jantung dan akhirnya berkembang menjadi penyakit jantung. Begitu juga jika orang kurus mengidap kencing manis atau memiliki kelainan anomali pembuluh darah besar pada jantung, seperti anomali pembuluh aorta atau ada penyakit lain yang bisa mengganggu jantung. Selain mengkonsumsi suplemen dari produk program WMP, orang dengan risiko ataupun riwayat penyakit jantung disarankan juga mengkonsumsi
Salmon Omega 3 yang membantu menurunkan kolestrol dalam darah & Trigliserida.
Garlic & Licorice, yang membantu menurunkan tekanan darah.
Antioksidan, Multi Carotene, Bio C Plus dan Wheat Germ E. yang baik untuk menjaga kesehatan sel-sel Jantung.
Hati-Hati Konsumsi Obat Pelangsing
American Hearth Association (AHA) menyatakan untuk waspada terhadap beberapa obat penurun berat badan yang mengandung kombinasi zat tertentu, seperti ephedra, kafein yang diklaim dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Namun ternyata zat ini dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah yang akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung. Hindari juga zat kimia fenfluramine dan phetermine yang dapat memberikan efek buruk ke katup jantung dan pembuluh darah.
0 komentar:
Posting Komentar