Siapa bilang mengonsumsi keju hanya membuat tubuh menjadi lebih gemuk? Sebuah penelitian di Inggris dan Belanda, seperti diwartakan oleh media ZeeNews, Selasa (24/7), menemukan bahwa memakan dua iris keju sehari mengurangi risiko diabetes tipe dua sebesar 12 persen.
Penelitian itu dilakukan terhadap pola makan 16.800 orang dewasa yang sehat dan 12.400 pasien dengan diabetes tipe 2 dari delapan negara Eropa, termasuk Inggris. Hasilnya, mereka yang makan sedikitnya 55 gram sehari akan terkena risiko diabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan yang tidak mengosumsinya.
Selama bertahun-tahun pedoman Survei Kesehatan Nasional di Inggris menyarankan tidak makan daging terlalu banyak, susu, kue atau daging merah. Pasalnya, jenis makanan tersebut memiliki lemak jenuh tinggi. Dan hal ini diyakini akan meningkatkan kolesterol dan meningkatkan risiko diabetes.
Namun, para peneliti, termasuk akademisi dari Medical Research Council, Cambridge, Inggris, mengatakan bahwa tidak semua lemak jenuh berbahaya. Bahkan, beberapa di antaranya bermanfaat.
Bakteri probiotik dalam keju dan yoghurt dapat menurunkan kolesterol. Bahkan, bakteri baik itu menghasilkan vitamin tertentu yang mencegah diabetes. Jenis makanan keju, susu dan yoghurt tinggi vitamin D, kalsium, dan magnesium juga dapat membantu melindungi Anda dari serangan diabetes.
0 komentar:
Posting Komentar