Berikut ini dijelaskan cara membuat wanita orgasme. Pada umumnya kaum pria kurang mengerti apa yang diinginkan wanita saat berhubungan intim. Mereka cenderung sibuk dengan tanggung jawabnya membuat pasangannya sampai ke puncak kenikmatan. Sementara kaum adam tak mengerti apa yang menjadi keinginan wanita. Bahkan, mereka sering tak menyadari apakah pasangannya mencapai orgasme atau tidak.
Nah, agar Anda dapat membuat pasangan meraih The Big Oâ saat melakukan hubungan intim, ada beberapa hal yang harus diketahui.
Menurut Wimpie Pangkakhila dari bukunya Seks yang Membahagiakan, salah satu hal yang dapat dilakukan ialah sex therapy. Yaitu suatu cara penanganan disfungsi seksual berupa latihan yang dilakukan dengan bantuan pasangan.
Latihan sex therapy, yaitu melalui wawancara, melakukan sensate focus, dan diskusi. Lalu dilanjutkan dengan latihan seksual untuk masing-masing disfungsi seksual.
Latihan sensate focus merupakan sentuhan bagian yang menimbulkan perasaan seksual, yang sangat penting artinya bagi reaksi seksual, baik pada pria maupun wanita. Selama melakukan latihan ini, Anda dan pasangan saling menyentuh, meraba, atau memijat. Tetapi melalui latihan ini tidak boleh menimbulkan orgasme dan ejakulasi.
Setelah melakukan sensate focus, sentuhan pada Miss V dapat dimulai dengan posisi suami duduk atau setengah berbaring, sedang istri berada di atas tungkainya sambil bersandar di dada suami. Posisi ini memungkinkan suami menguasai tubuh istrinya secara utuh, memberikan perasaan aman bagi pasangannya itu.
Dengan cara memimpin tangan suaminya, istri memimpin bagaimana pasangannya itu harus melakukan rabaan dan belaian pada bagian tubuhnya yang peka rangsangan seksual. Dengan demikian maka suami mengikuti arah yang dikehendaki istrinya sehingga rangsangan itu dapat menimbulkan reaksi seksual.
Dalam melakukan rangsangan tersebut, hal penting yang harus diperhatikan suami adalah jangan langsung melakukan rangsangan pada daerah klitoris sensitif. Namun, rangsang pada daerah mons pubis (bagian kelamin yang ditumbuhi rambut) secara menyeluruh, terutama batang klitoris, pada bagian dalam, dan labia. Ketika melakukan rangsangan ini, jari sebaiknya membawa lendir vagina ke daerah klitoris agar tidak terasa sakit.
Yang paling efektif pada tahap awal ialah rangsangan yang bervariasi dari dan ke payudara, dinding perut, paha, labia, bergantian dengan rabaan pada daerah di luar kelamin saat sensate focus. Suami seharusnya tidak menuntut istrinya agar segera orgasme, tetapi berusaha memberikan suasana mesra dan kooperatif bagi dorongan seksual.
Bila latihan merangsang dengan tangan ini telah berhasil, maka hubungan seksual dapat dilakukan dengan posisi wanita di atas. Istri diminta untuk melakukan rangsangan dengan Mr P di sekitar kelamin bagian luar untuk membangkitkan perasaan seksual.
wanita diminta untuk memasukkan Mr P ke dalam Miss V bila dirinya telah siap secara fisik dan mental. Bila istri telah mampu memiliki perasaan seksual dengan masuknya Mr P ke dalam Miss V, maka suami boleh diinstruksikan untuk melakukan tekanan pelan.
Dari posisi di atas, Anda dan pasangan dapat mengubah menjadi posisi samping. Selama kegiatan bercinta, suami dapat terus melakukan rangsangan dengan bimbingan istri sesuai yang disenanginya. Rangsangan klitoris dapat dilakukan selama melakukan hubungan seksual untuk merangsang reaksi orgasme.
Nah, agar Anda dapat membuat pasangan meraih The Big Oâ saat melakukan hubungan intim, ada beberapa hal yang harus diketahui.
Menurut Wimpie Pangkakhila dari bukunya Seks yang Membahagiakan, salah satu hal yang dapat dilakukan ialah sex therapy. Yaitu suatu cara penanganan disfungsi seksual berupa latihan yang dilakukan dengan bantuan pasangan.
Latihan sex therapy, yaitu melalui wawancara, melakukan sensate focus, dan diskusi. Lalu dilanjutkan dengan latihan seksual untuk masing-masing disfungsi seksual.
Latihan sensate focus merupakan sentuhan bagian yang menimbulkan perasaan seksual, yang sangat penting artinya bagi reaksi seksual, baik pada pria maupun wanita. Selama melakukan latihan ini, Anda dan pasangan saling menyentuh, meraba, atau memijat. Tetapi melalui latihan ini tidak boleh menimbulkan orgasme dan ejakulasi.
Setelah melakukan sensate focus, sentuhan pada Miss V dapat dimulai dengan posisi suami duduk atau setengah berbaring, sedang istri berada di atas tungkainya sambil bersandar di dada suami. Posisi ini memungkinkan suami menguasai tubuh istrinya secara utuh, memberikan perasaan aman bagi pasangannya itu.
Dengan cara memimpin tangan suaminya, istri memimpin bagaimana pasangannya itu harus melakukan rabaan dan belaian pada bagian tubuhnya yang peka rangsangan seksual. Dengan demikian maka suami mengikuti arah yang dikehendaki istrinya sehingga rangsangan itu dapat menimbulkan reaksi seksual.
Dalam melakukan rangsangan tersebut, hal penting yang harus diperhatikan suami adalah jangan langsung melakukan rangsangan pada daerah klitoris sensitif. Namun, rangsang pada daerah mons pubis (bagian kelamin yang ditumbuhi rambut) secara menyeluruh, terutama batang klitoris, pada bagian dalam, dan labia. Ketika melakukan rangsangan ini, jari sebaiknya membawa lendir vagina ke daerah klitoris agar tidak terasa sakit.
Yang paling efektif pada tahap awal ialah rangsangan yang bervariasi dari dan ke payudara, dinding perut, paha, labia, bergantian dengan rabaan pada daerah di luar kelamin saat sensate focus. Suami seharusnya tidak menuntut istrinya agar segera orgasme, tetapi berusaha memberikan suasana mesra dan kooperatif bagi dorongan seksual.
Bila latihan merangsang dengan tangan ini telah berhasil, maka hubungan seksual dapat dilakukan dengan posisi wanita di atas. Istri diminta untuk melakukan rangsangan dengan Mr P di sekitar kelamin bagian luar untuk membangkitkan perasaan seksual.
wanita diminta untuk memasukkan Mr P ke dalam Miss V bila dirinya telah siap secara fisik dan mental. Bila istri telah mampu memiliki perasaan seksual dengan masuknya Mr P ke dalam Miss V, maka suami boleh diinstruksikan untuk melakukan tekanan pelan.
Dari posisi di atas, Anda dan pasangan dapat mengubah menjadi posisi samping. Selama kegiatan bercinta, suami dapat terus melakukan rangsangan dengan bimbingan istri sesuai yang disenanginya. Rangsangan klitoris dapat dilakukan selama melakukan hubungan seksual untuk merangsang reaksi orgasme.
Like This..?? Share This Article...........
0 komentar:
Posting Komentar