Sejumlah media massa memberitakan adanya penemuan manusia kerdil atau
makhluk liliput di kawasan hutan, Kabupaten Lampung Timur. Kepala Balai
Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sri Andayani tegas membantah atas
pemberitaan tersebut.
"Pemberitaan itu tidak benar dan tidak ada konfirmasi langsung kepada saya selaku kepala di sana," kata Sri di Bandarlampung, Rabu (10/4).
Setelah pihaknya melakukan pemantauan ulang dengan kamera pengawas (camera trap), menurut Sri, tidak ditemukan manusia kerdil. Tetapi yang tampak hanya manusia berambut gimbal seperti Suku Anak Dalam yang hanya mengenakan penutup badan seadanya.
"Kejadian itu bermula dari keluhan petugas tim patroli di TNWK yang mengaku kehilangan bekal bawaannya saat berpatroli di dalam hutan itu," terang Sri.
"Kami sedang menelusuri keberadaan sejumlah orang tersebut, apa motifnya sampai ada di dalam hutan ini, karena kami khawatir keberadaannya memang diutus oleh oknum tertentu, dan kami khawatir dapat mengganggu satwa liar langka dan dilindungi yang hidup dalam kawasan hutan ini," tandasnya.
"Pemberitaan itu tidak benar dan tidak ada konfirmasi langsung kepada saya selaku kepala di sana," kata Sri di Bandarlampung, Rabu (10/4).
Setelah pihaknya melakukan pemantauan ulang dengan kamera pengawas (camera trap), menurut Sri, tidak ditemukan manusia kerdil. Tetapi yang tampak hanya manusia berambut gimbal seperti Suku Anak Dalam yang hanya mengenakan penutup badan seadanya.
"Kejadian itu bermula dari keluhan petugas tim patroli di TNWK yang mengaku kehilangan bekal bawaannya saat berpatroli di dalam hutan itu," terang Sri.
"Kami sedang menelusuri keberadaan sejumlah orang tersebut, apa motifnya sampai ada di dalam hutan ini, karena kami khawatir keberadaannya memang diutus oleh oknum tertentu, dan kami khawatir dapat mengganggu satwa liar langka dan dilindungi yang hidup dalam kawasan hutan ini," tandasnya.
Like This..?? Share This Article.......
0 komentar:
Posting Komentar