Popular Post

Home » » Pertanyaan-pertanyaan Seputar Kondom Pria

Pertanyaan-pertanyaan Seputar Kondom Pria

Written By Bodhonk on Senin, 15 April 2013 | 11.59

Pernah mengalami kesulitan saat memakai kondom dengan benar? Atau khawatir selama berhari-hari ketika memikirkan apakah kondom Anda robek saat berhubungan? Dan, bagaimana kulup penis Anda saat memakai kondom?


Yuk, kita bahas semua pertanyaan-pertanyaan seputar kondom berikut ini, seperti yang dikutip dari Health.india.com:

Siapa yang harus menggunakan kondom?
Semua pria harus menggunakan kondom. Terutama, untuk pria yang tidak berusaha untuk menghamili pasangannya. Meski iklan kondom kebanyakan menargetkan para heteroseksual, kondom juga harus digunakan oleh para homoseksual karena bisa melindungi semua orang dari penyakit seks menular (STD), termasuk HIV-AIDS. Berdasarkan fakta, STD berisiko lebih besar mengincar homoseksual dan hal itu sangat penting bagi mereka untuk menggunakan kondom saat seks anal atau oral.

Kapan saya harus menggunakan kondom?
Setiap kali Anda ingin berhubungan seksual, yang melibatkan seks oral, anal dan vaginal. Jadi, ini penting untuk membawa kondom jika ingin berkencan. Bahkan, bila perlu Anda membawanya sepanjang waktu. Anda juga harus menggunakan kondom yang berbeda untuk masing-masing kegiatan seksual tersebut.

Mengapa saya harus menggunakan kondom?
Kondom termasuk salah satu alat kontrasepsi yang paling efektif yang pernah diciptakan. Kondom sudah beredar sekitar 400 tahun lalu, tetapi baru populer pada 1930-an. Kondom juga cara terbaik untuk menghindari HIV dan STD lainnya. Sekitar tahun 80-an, kondom baru diterima secara luas dengan tujuan untuk menghindari HIV dan STD lainnya.

Jika digunakan dengan benar, kondom memiliki tingkat keberhasilan sekitar 97%. Juga tidak seperti perangkat kontrol kelahiran lain, seperti pil oral kondom, kondom tidak memiliki efek samping seperti ketidakseimbangan hormon atau kenaikan berat badan. Juga, kondom lebih terbukti ampuh daripada metode pengendalian kelahiran seperti perilaku penarikan penis sebelum ejakulasi (coitus interruptus) dan keluarga berencana alami.

Bagaimana caranya memakai kondom?
Pegang bagian pinggir kondom, masukan ke penis yang ereksi sambil menggulung ke pangkal penis. Ketika menggulung, pastikan Anda membuka gulungan dengan cara yang benar. Tinggalkan sedikit ruang di ujung penis. Sangat penting untuk meninggalkan sedikit ruang, tetapi jangan membuat gelembung udara di ujung. Gelembungung udara ini bisa menyebabkan kondom robek.

Apa yang harus saya lakukan dengan kulup saat menggunakan kondom?
Bagi pria yang memiliki kulup (atau yang belum disunat) harus memperhatikan beberapa poin tambahan ini saat menggunakan kondom. Pertama, mereka harus menarik kulup ke belakang, lalu masukan kondom dan kemudian, tarik kulup kembali ke depan. Hal ini mengurangi kemungkinan kerusakan kondom.

DuniaFitnes.com

Pertanyaan-pertanyaan Seputar Kondom Pria

Saya pernah mendengar bahwa kondom mengurangi kenikmatan, apa itu benar?
Hal ini sudah menjadi buah mulut selama bertahun-tahun, sebagai alasan untuk tidak menggunakan kondom. Hal ini bisa bervariasi pada orang yang berbeda dan juga tergantung pada sunat. Pria yang disunat cenderung merasakan kenikmatan. Namun untuk memerangi masalah ini, perusahaan kondom juga berkreasi dengan meluncurkan berbagai produk seperti kondom bertotol, bergaris atau ultra tipis yang meningkatkan kenikmatan. Bahkan jika memang mengurangi kenikmatan, tanpa kondom justru akan meningkatkan risiko kehamilan yang tidak direncanakan atau HIV +. Jadi selalu lebih baik untuk menggunakan kondom.
Orang mengatakan bahwa sulit untuk mempertahankan ereksi saat mengenakan kondom. Yang lain juga mengatakan bahwa mereka tidak bisa ejakulasi. Apakah fakta-fakta ini benar?
Beberapa orang memang merasa sulit untuk mempertahankan ereksi atau ejakulasi dengan kondom. Masalah ini dapat diatasi dengan praktek. Hanya karena Anda tidak bisa mempertahankan ereksi atau ejakulasi saat memakai kondom, bukan berarti Anda tidak akan pernah bisa melakukannya. Yang Anda butuhkan adalah kesabaran dan sedikit latihan. Kondom ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Anda mungkin perlu untuk menemukan satu yang cocok untuk Anda.
Apa saja jenis kondom yang tersedia?
Kondom biasanya mudah digunakan dan dapat menambah “bumbu” kehidupan seks Anda dengan sedikit latihan. Mereka tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran dan rasa. Ada kondom bertotol dan bergaris yang bisa meingkatkan kenikmatan, kondom yang memiliki rasa untuk seks oral, yang ekstra tipis untuk nuansa alami dan bahkan ada kondom berwarna glow-in-the-dark!
Kondom itu terbuat dari apa?
Kondom biasanya terbuat dari lateks, meski ada yang terbuat dari bahan-bahan lebih alami seperti polyurethane, polyisoprene dan bahkan kulit domba. Meski lateks adalah versi yang paling populer, beberapa orang ada yang alergi terhadap lateks (kurang dari 1%) dan mungkin menyebabkan kulit memerah, lecet dan dalam kasus yang lebih parah, anafilaksis, yakni reaksi alergi yang parah di mana ada pembengkakan di bibir, tenggorokan , lidah yang mengarah ke gangguan pernapasan dan memerlukan bantuan medis segera.
Dapatkah saya menggunakan pelumas dengan kondom?
Kondom lateks diharuskan jangan digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak karena dapat merusak kondom. Ini termasuk pelumas seperti petroleum jelly (Vaseline), krim dingin, lotion tangan atau baby oil. Selalu gunakan pelumas berbahan air.
Apa yang harus saya lakukan setelah ejakulasi?
Sangat penting untuk menarik penis Anda segera setelah ejakulasi sambil memegang bagian bawah kondom. Ini sama pentingnya untuk membuang kondom dengan benar dan jangan dibuang ke toilet atau dibuang di jalan.



Like This..?? Share This Article.......

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis