Tidur adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia-manusia normal ketika badan telah terasa lemah. Setelah melakukan berbagai kegiatan selama seharian penuh, tak heran bila tubuh kita seperti “kehabisan energi”. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan energi tersebut, adalah dengan beristirahat dan tidur.
Tetapi, tahukah Anda bahwa tidur ternyata juga dapat menjaga tubuh Anda agar tetap langsing? Sebuah riset yang dilakukan oleh University of Washington di Seattle berhasil membuktikan bahwa berat badan Anda akan tetap terjaga dengan menambahkan waktu ekstra saat menjalani aktivitas tersebut.
Untuk melakukan penelitian tersebut sebuah tim riset yang dipimpin oleh Nathaniel Watson, seorang neurologist, mengamati kebiasaan tidur dari 1.088 pasangan kembar yang didata oleh University of Washington Twin Registry.
Secara mengejutkan, tim tersebut menemukan bahwa mereka yang tidak mempunyai waktu yang cukup untuk tidur, yaitu kurang dari 7 jam dalam satu malam, mempunyai berat badan yang lebih. Selain itu mereka juga tidak bisa mengendalikan berat badan mereka dibandingkan kelompok lain yang mempunyai waktu tidur lebih dari 9 jam semalam.
“Semakin sedikit waktu Anda untuk tidur, semakin banyak gen di tubuh Anda yang berkontribusi untuk menambahkan berat badan,” ujar Watson, seperti dikutip animaxline dari Time. “Sedangkan kebalikannya, semakin banyak waktu Anda untuk tidur, maka semakin sedikit pula gen yang berperan dalam penambahan berat badan Anda.”
Riset tersebut didasari oleh data-data yang merekam tinggi dan berat badan, serta waktu tidur yang dimiliki oleh masing-masing subjek penelitian, yaitu 604 pasang kembar identic dan 484 kembar biasa. Para partisipan dibagi menjadi tiga kelompok kategori, yaitu mereka yang mempunyai waktu sedikit untuk tidur (kurang dari 7 jam per malam), waktu normal (7 hingga 8 jam per malam), dan waktu panjang (lebih dari 9 jam semalam).
“Penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin sedikit waktu untuk tidur, semakin banyak peluang dari lingkungan sekitar untuk mempengaruhi berat badan,” sambung Watson yang juga menjabat sebagai co-director dari University of Washington Medicine Sleep Center. “Hal tersebut juga bisa diartikan, bahwa semakin banyaknya waktu untuk tidur bisa membuat kita semakin bisa menekan gen-gen yang menyebabkan obesitas.”
Riset ini secara tidak langsung mementahkan teori awal yang menyebutkan bahwa semakin banyaknya waktu yang kita habiskan untuk tidur, maka semakin gemuklah tubuh kita. Walaupun hal tersebut belum bisa dibuktikan secara konkret.
“Penelitian (yang dilakukan Watson) memang mendukung teori tentang hubungan antara body mass index dengan durasi tidur seorang manusia,” ucap Dr. David Schulman dari Emory Sleep Disorder Laboratory, menanggapi hubungan kegemukan dengan banyaknya waktu tidur. “Namun, pengaruh dari terlalu banyaknya waktu yang kita gunakan untuk tidur, mungkin tidak seperti yang kita bayangkan sebelumnya.”
Namun bukan berarti Anda bisa langsing dalam sekejap hanya dengan tidur seharian. “Anda bisa tidur dengan waktu yang panjang. Tetapi, bila Anda tidak menyertainya dengan diet dan aktivitas yang sehat, maka Anda tetap tidak bisa mendukung tubuh Anda untuk tetap langsing,” ucap Watson seperti dikutip Oktomagazine dari Huffinton Post.
0 komentar:
Posting Komentar