Ilmuwan dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat menawarkan jalan keluar bagi mereka yang menderita gangguan metabolisme. Ada cara untuk membuat tubuh membakar kalori lebih banyak dan itu tak sulit.
Para ahli menunjukkan tingkat metabolisme berbeda, sesuai dengan aktivitas dan waktu per hari. Ada tingkat metabolisme stabil pada saat istirahat tubuh membakar kalori dalam kondisi pasif, seperti saat tidur, membaca, dan duduk di depan komputer.
Metabolisme akan memperlambat kerjanya ketika Anda hanya tidur dalam waktu kurang dari tujuh jam. Jadi jika anda ingin mempercepat pembakaran kalori, usahakanlah tidur dengan nyenyak. Tak hanya itu, makanlah makanan mengandung serat setiap hari.
Dalam makanan, komponen energi yang paling dibutuhkan untuk dicerna adalah protein yang berasal dari daging, susu, keju, dan semua produk susu. Sedangkan yang paling dibutuhkan untuk mepercepat metabolisme adalah air. Jadi, mengonsumsi dua gelas air akan menambah performa kerja metabolisme sebanyak 40 persen, setengah jam setelah meminumnya.
Tentu saja hal paling mendasar dari gaya hidup yang harus dilakukan adalah aktivitas fisik. Otot menghabiskan energi tiga kali lebih banyak dari pada lemak. Artinya, otot-otot yang Anda miliki lebih memudahkan untuk membakar kalori.
Agar tetap fit, Anda tak harus lari marathon atau mengangkat beban setiap hari. Anda hanya butuh waktu setengah jam untuk membakar kalori. Jika Anda melakukan latihan atau olahraga ringan di luar rumah, terutama saat keadaan cuaca dingin, itu akan menambah jumlah kalori yang dibakar.
0 komentar:
Posting Komentar