Sudah sejak lama, minyak zaitun dipercaya memiliki kemampuan sebagai obat. Hippocrates, bapak kedokteran, merekomendasikan jus buah zaitun segar sebagai obat sakit mental dan gangguan pencernaan.
Berangkat dari rekomendasi ini, para ahli lalu melakukan sejumlah penelitian. Terbukti memang, dengan menambahkan sedikit minyak zaitun yang kaya vitamin E dan memiliki daya antioksidan ke dalam makanan, sistem pencernaan akan terlindungi dan menghindari risiko terkena kanker usus.
Tak hanya sistem pencernaan yang terlindungi, ternyata urusan kanker pun bisa dicegah oleh minyak zaitun. Dr. Dimitrios Trichopoulos dari Harvard, AS, menyelidiki kaitan konsumsi minyak zaitun dengan pertumbuhan kanker payudara. Dari penyelidikannya ini diketahui, kaum perempuan yang mengonsumsi makanan yang kaya minyak zaitun, risiko terkena kanker payudaranya menurun 25%. Kemampuannya ini besar kemungkinan karena kandungan lemak tak jenuh Omega 9 yang terdapat pada minyak zaitun.
0 komentar:
Posting Komentar