Popular Post

Home » » Kapal Induk Dari berbagai Negara

Kapal Induk Dari berbagai Negara

Written By Bodhonk on Sabtu, 18 Februari 2012 | 21.52


HMS Queen Elizabeth



HMS Queen Elizabeth adalah kapal induk yang dikembangkan oleh Inggris untuk memperkuat aramada perangnya. Kapal ini, seperti halnya kapal induk Inggris lainnya, digerakkan oleh tenaga konvensional, bukan oleh tenaga nuklir.


Spesifikasi:
  • Bobot kapal sekitar 65,000 ton, dimensi kapal 280 meter x 70 meter.
  • Kapal dapat membawa lebih dari 8.600 ton bahan bakar untuk mendukung kebutuhan kapal dan pesawat yang dibawanya.
  • Total awak kapal hanya 2/5 dari awak kapal induk kelas Invincible, meskipun luasnya 3 kali dari Invincible;
  • Kapal mampu membawa 40 pesawat terbang, hampir 2 kali lipat dari pesawat terbang yang dibawa Invincible;
  • Kapal direncanakan membawa 36 pesawat tempur Joint Strike Fighters (JSF) dan 4 pesawat Airborne Early Warning (AEW);
  • Dua lift berukuran besar digunakan untuk membawa pesawat dari hanggar ke dek pesawat, lift mampu membawa dua pesawat sekaligus;
  • Kapal mempunyai empat ruang makan besar, terbesar dapat melayani 950 awak dalam satu jam. Seluruh awak dapat dilayani dalam 90 menit (45 menit ketika di ruang siaga);
  • Kapal dapat membawa lebih dari 1.000 ton makanan, cukup untuk memberi makan awak kapal selama 6 minggu;
  • 67 petugas catering memasak makanan 3 kali setiap harinya untuk 1450 personil;
  • Luas hanggar 29.000 m2, dan area dek pesawat hampir 13.000 m2
  • Kapal mampu menghasilkan lebih 150 ton air bersih setiap harinya;
  • Penggerak kapal menggunakan kombinasi generator diesel dan gas turbine, menghasilkan 109 MW, 
  • Tinggi jangkar kapal 3,1 meter, berat 13 ton 
  • Terdapat 11 petugas medis yang bertugas selama 24 jam, mengelola 8 tempat tidur, ruang operasi dan gigi, dapat ditingkatkan sesuai misi yang dibutuhkan seperti operasi kemanusian;
  • Fasilitas rekreasi seperti gedung bioskop, ruang kebugaran tersedia 24 jam bagi personil yang sedang tidak bertugas. Setiap personil mempunyai akses e-mail dan internet melalui sambungan satelit;
  • Tersedia toko menjual kebutuhan pribadi para awak, ukuran toko cukup untuk melayani 1450 awak kapal.

HMS Prince of Wales


HMS Prince of Wales, adalah kapal induk Inggris yang sedang dikembangkan untuk memeperkuat armada perangnya. Kapal iniduk ini, seperti halnya kapal induk Inggris lainnya, tidak digerakkan oleh tenaga nuklir, tetepi digerakkan oleh tenaga konvensional.

Spesifikasi:
  • Bobot kapal sekitar 60,000 ton, dimensi kapal 280 meter x 70 meter.
  • Kapal dapat membawa lebih dari 8.600 ton bahan bakar untuk mendukung kebutuhan kapal dan pesawat yang dibawanya.
  • Total awak kapal hanya 2/5 dari awak kapal induk kelas Invincible, meskipun luasnya 3 kali dari Invincible;
  • Kapal mampu membawa 40 pesawat terbang, hampir 2 kali lipat dari pesawat terbang yang dibawa Invincible;
  • Kapal direncanakan membawa 36 pesawat tempur Joint Strike Fighters (JSF) dan 4 pesawat Airborne Early Warning (AEW);
  • Dua lift berukuran besar digunakan untuk membawa pesawat dari hanggar ke dek pesawat, lift mampu membawa dua pesawat sekaligus;
  • Kapal mempunyai empat ruang makan besar, terbesar dapat melayani 950 awak dalam satu jam. Seluruh awak dapat dilayani dalam 90 menit (45 menit ketika di ruang siaga);
  • Kapal dapat membawa lebih dari 1.000 ton makanan, cukup untuk memberi makan awak kapal selama 6 minggu;
  • 67 petugas catering memasak makanan 3 kali setiap harinya untuk 1450 personil;
  • Luas hanggar 29.000 m2, dan area dek pesawat hampir 13.000 m2
  • Kapal mampu menghasilkan lebih 150 ton air bersih setiap harinya;
  • Penggerak kapal menggunakan kombinasi generator diesel dan gas turbine, menghasilkan 109 MW, 
  • Tinggi jangkar kapal 3,1 meter, berat 13 ton 
  • Terdapat 11 petugas medis yang bertugas selama 24 jam, mengelola 8 tempat tidur, ruang operasi dan gigi, dapat ditingkatkan sesuai misi yang dibutuhkan seperti operasi kemanusian;
  • Fasilitas rekreasi seperti gedung bioskop, ruang kebugaran tersedia 24 jam bagi personil yang sedang tidak bertugas. Setiap personil mempunyai akses e-mail dan internet melalui sambungan satelit;
  • Tersedia toko menjual kebutuhan pribadi para awak, ukuran toko cukup untuk melayani 1450 awak kapal

USS Kitty Hawk


Kapal induk USS Kitty Hawk, yang juga dikenal sebagai Miss Kitty, adalah salah satu kapal induk Amerika Serikat  yang menggunakan mesin diesel, terakhir di jajaran Angkatan Laut Amerika Serikat. USS George Washington (CVN 73) menggantikan tugas USS Kitty Hawk di Yokosuka.

Miss Kitty yang memiliki panjang 327 m ini hanya dibuat sebanyak empat unit. Perintah pembuatan USS Kitty Hawk dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 1955 dan New York Shipbuilding Corporation ditetapkan sebagai penanggung-jawab pembuatannya, pada tanggal 27 Desember 1956. USS Kittty Hawk diluncurkan pada 21 Mei 1960 dan secara resmi mulai bertugas pada 29 April 1961 dengan Kapten William F. Bringle. Pangkalan resmi kapal ini berada di Puget Sound Naval Shipyard,  Bremerton, Washington, tapi dalam operasinya banyak melalui San Diego, sementara pada saat beroperasi, pangkalannya berada di lepas pantai Yokosuka Naval Base ,di Yokosuka, Jepang.

USS Kitty Hawk (CV-63) pernah bertabrakan dengan sebuah kapal selam tempur Uni Soviet, Victor Class (Project 671). Insiden yang tepatnya terjadi pada 21 Maret 1984, itu berlangsung di Laut Jepang (Laut Timur). Kendati tak ada korban jiwa, tabrakan itu memiliki risiko tinggi mengingat kapal selam Soviet menggunakan tenaga nuklir dan membawa torpedo berhulu ledak nuklir, sedangkan kapal USS Kitty Hawk saat itu juga membawa senjata nuklir.
 
Tabrakan terjadi saat USS Kitty Hawk baru menjalani latihan tempur dengan kode Team Spirit. Rupanya, kapal induk itu sudah diintai berhari-hari oleh kapal selam Soviet. Kendati tabrakan itu tidak menimbulkan kerusakan parah, USS Kitty Hawk harus diperbaiki di pangkalan militer AS di Teluk Subic, Filipina. Rupanya terdapat sebuah sekrup dari kapal selam Soviet yang tersangkut di lambung kapal induk itu.

Setelah melaut selama lebih dari 47 tahun, kapal induk yang mampu membawa 85 - 90 unit pesawat dan 5.624 awak itu, memasuki masa purnabakti dan tak lagi digunakan sejak 31 Januari 2009. Peran Kitty Hawk selanjutnya diganti oleh kapal induk baru, USS George H.W. Bush. 

Galeri Gambar


USS John C. Stennis


John C. Stennis (CVN-74) adalah salah satu kapal perang terbesar di dunia buatan Amerika Serikat. Kapal ini dibangun di Newport News, Virginia, dan diresmikan pada 11 November 1993. John C. Stennis memiliki dua reaktor nuklir sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan kapal seluas 2 hektar ini. Pada tanggal 9 Desember 1995, kapal induk yang dibangun dengan dana 3,5 juta dolar tersebut mulai dioperasikan. Bobot kapal ini mencapai 97.000 ton dengan panjang 330 meter. Pada 18 Januari 1997, untuk pertama kalinya dalam sejarah angkatan laut, sebuah pesawat F/A-18 E/F melakukan pendaratan di kapal induk John C. Stennis.

Sebagai kapal perang, John C. Stennis memiliki peralatan pertahanan yang meliputi misil Sea Sparrow jarak pendek darat-ke-udara, Phalank Cose-in Weapons-sebuah (senapan 20 mm enam barel dengan kemampuan menembak sangat cepat), dan umpan elektronik untuk menghadapi misil serta torpedo.

Kecepatan maksimum kapal ini dapat mencapai lebih dari 30 knot. Kapal John C. Stennis juga dimanfaatkan sebagai landas pacu yang mampu menampung 80 pesawat udara, seperti F/A-18 Hornet, F-14 Tomcat, dan lain-lain. Pesawat-pesawat John C. Stennis digunakan untuk melakukan blokade laut atau udara, melindungi dalam peperangan kelompok, dan membantu pertempuran darat.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat dan kapal pendamping, John C. Stennis mengangkut ± 3 juta galon bahan bakar. Selain itu, kapal tersebut juga memiliki berbagai fasilitas pendukung reparasi, bagian perawatan pesawat, dan toko perbaikan barang elektronik. Jumlah awak kapal dan landas pacu John C. Stennis mencapai 6.200 orang.

USS Enterprise


USS Enterprise (CVN-65), sebelumnya CVA(N)-65, adalah pengangkut pesawat bertenaga nuklir pertama di dunia dan kapal Amerika Serikat ke-8 yang menggunakan nama USS Enterprise. Seperti pendahulunya, kapal ini dijuluki "Big E." Enterprise kini berada di Norfolk, Virginia.


USS Abraham Lincoln




USS Abraham Lincoln (CVN-72), menjadi kapal induk nuklir kelas Nimitz kelima yang beroperasi untuk AL AS pada 11 November 1989. Ini adalah kapal Angkatan Laut kedua setelah mantan presiden bernama Abraham Lincoln. Port rumah adalah Everett, Washington.
Kapal ini pernah beroperasi di Teluk Persia dan wilayah Pasifik untuk misi militer maupun kemanusiaan. Kapal ini ikut dalam konvoi besar yang terdiri kapal induk nuklir kelas Nimitz lain, yaitu USS Dwight D. Eisenhower, USS Theodore Roosevelt dan the USS George Washington.

USS Abraham Lincoln adalah sebuah kapal induk dengan desain konvensional. Island-nya berada di sebelah kanan dan dek penerbangannya menyamping ke bagian kiri. Dia mempunyai empat elevator pesawat, tiga di bagian kanan, satu di kiri.



USS Dwight D. Eisenhower


USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) ("Ike") adalah sebuah kapal induk saat ini dalam Angkatan Laut Amerika Serikat. Ditugaskan pada tahun 1977, kapal kedua dari sepuluh supercarriers kelas Nimitz saat ini, dan merupakan kapal pertama bernama setelah Presiden Thirty-fourth Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower. Kapal ini pada awalnya bernama Eisenhower, seperti memimpin kapal dari kelas Nimitz, tapi nama itu diubah menjadi bentuk yang sekarang pada tanggal 25 Mei 1970.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis