Popular Post

Home » » Letak Klitoris pada Vagina Perempuan

Letak Klitoris pada Vagina Perempuan

Written By Bodhonk on Kamis, 02 Mei 2013 | 00.30



Menemukan klitoris seorang wanita dapat menjadi sangat sulit. Hal ini disebabkan karena alat kelamin para wanita terdiri dari beribu-ribu ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Masing-masing adalah unik. Yang membuat masalah lebih buruk, ada klitoris yang sangat kecil, dan tersembunyi di bawah lipatan-lipatan kulit. Bahkan ada klitoris yang tidak dapat anda lihat atau rasakan. Banyak wanita yang juga tidak mengetahui dimana letak klitoris mereka berada atau bagaimana rupanya karena mereka tidak pernah diperbolehkan atau berani untuk memeriksa vulva mereka. Atas alasan-alasan ini, janganlah merasa buruk bila anda tidak bisa menemukan klitoris pacar anda, atau milik anda sendiri, ketika anda mencarinya untuk yang pertama kali.

Untuk menemukan klitoris wanita, pertama-tama anda harus menemukan dan mengenali labia bagian dalamnya. Hal ini karena klitorisnya akan berada pada titik dimana mereka (kedua labia bagian dalamnya) bertemu, dekat puncak alat kelamin yang terbelah. Beberapa labia bagian dalam bergabung pada bagian dasar dari kelenjar klitoris, pada titik yang disebut frenum, sedangkan yang lainnya bergabung dengan penutup kepala klitoris, dan yang lainnya bergabung dengan keduanya. Ini menjadikannya tidak mungkin untuk mengatakan secara pasti dimana labia bagian dalam berakhir dan kepala klitoris dimulai. Ada wanita yang hampir tidak memiliki jaringan labia bagian dalam, sehingga dalam beberapa kasus, anda harus mencari klitoris itu sendiri.

Mulailah dengan mengambil posisi terbaik dengan duduk di ujung kursi dan menghadap cermin. Renggangkan bagian bibir dalam ( labia minora ) vagina anda, akan terlihat vestibula, yang melindungi labia minora. Perhatikan bagian itu secara seksama, labia minora bertaut membentuk lipatan kulit lembut yang berhubungan dengan glan ( ujung klitoris ). Biarkan tudung meluncur kembali menutupi glan. dari tudung naik ke sendi pinggang. Sekarang anda bisa merasakan syaraf yang keras, lentur dan bisa digerakkan tepat dibawah kulit. Rasanya kadang-kadang merangsang secara seksual jika di sentuh. Ini adalah batang klitoris. Ketika anda tidak lagi merasakan batang klitoris, klitoris itu terbagi dua, terpisah seperti tulang garpu tetapi dengan sudut yang lebih lebar, untuk membentuk tungkai, yaitu dua ujung sayap jaringan erektil yang menunjuk, yang terlekat pada tulang-tulang pinggul.

Tungkai-tungkai klitoris ini sekitar 3 inci panajnganya. Mulai dari batang dan tungkai bertemu dan terus kebawah di sepanjang sisi vestibula, ada dua buntalan jaringan tektil yang di sebut bola vestibula. Keudanya menghubungnkan pembuluh-pembuluh vena dan otot-otot sepanjang pinggul, menjadi keras dan penuh darah (penyemmpitan pinggul) selama rangsangan seksual.

Beberapa penyempitan pinggul, yg memberikan penuh atau berat didaerah pinggul. bisa terjadi selama siklus haid tepat sebelum kedatangan haid anda. Baik tungkai klitoris maupun bola-bola vestibula dibungkus dalam jaringan otot. Otot ini membantu menciptakan ketegangggan dan kepenuhan selama rangsangan dan kontraksi selama orgasme, memainkan peranan penting dalam kejang tak sadar yang dirasakan waktu itu. seluruh klitoris dan bola-bola vestibula adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang hanya berfungsi untuk rasa dan rangsangan seksual.

Vestibular atau kelenjar bartholin adalah dua bentuk bundar kecil di setiap sisi lubang vagina dan menuju ke belakang bola-bola vestibula. Bagian ini terkadang terinfeksi dan membengkak. Anda bisa merasakannya pada saat itu. Kelenjar-kelenjar ini pernah dianggap memberikan pelumas saat berhubungan intim, walau sekarang diketahui bahwa bagian itu hanya memberikan beberapa tetes cairan.

Ada klitoris yang benar-benar terlalu kecil untuk dirasakan. Semuanya hanya akan benar-benar terasa lembut, hangat dan lembab. Bila klitoris seorang wanita ereksi, pertimbangkanlah apakah klitorisnya memiliki ciri-ciri seperti ini, biasanya lebih mudah untuk ditemukan; karena itu akan merasakan sentuhan anda, tidak lembut dan berespon seperti jaringan yang mengelilinginya. Bila apa yang anda rasakan itu keras dan tidak bergerak, kemungkinan anda telah menemukan tulang kemaluannya.

Beberapa wanita- wanita mempunyai alat kelamin yang berkembang dengan baik dan semua struktur dapat dengan mudah bisa diidentifikasi dan tergambar jelas, seperti halnya kasus dalam foto di atas. Klitoris dan labia bagian dalam ditunjukkan dalam gambar ini adalah di atas ukuranrata- rata. Keempat vulva di atas menunjukkan apa yang mungkin dipertimbangkan “ rata-rata” di dalam ukuran. Tidak ada kerugian atau keuntungan dari memiliki struktur yang kecil, rata- rata, atau struktur alat kelamin yang besar. Mereka semua bekerja dengan sama baik. Satu-satunya keuntungan untuk mempunyai labia atau klitoris yang besar, adalah bahwa mereka pada umumnya lebih mudah untuk ditemukan, tetapi tidak harus lebih mudah untuk merangsang dengan suatu cara yang menyenangkan.

Batang klitoris seringkali tersembunyi oleh penutup klitoris dan struktur lain yang mengelilinginya. Untuk menemukannya anda mungkin harus merasakannya menggunakan jari- jari anda. Dalam beberapa kasus ini membantu bila anda mulai memeriksa daerah klitorisnya sebelumnya sebelum dia menjadi bergairah seksual. Bila anda memegang dengan lembut penutup klitoris dan menyelipkan jari- jari anda dengan lembut berputar disekelilingnya, anda bisa merasakan batang klitoris dipenuhi dengan darah. Pada sebagian besar kasus hal ini akan lebih mudah untuk dideteksi, karena rata-rata batang klitoris panjangnya sekitar ¾ inci (1,9 cm) dan diameternya kurang lebih ¼ inci (6 mm). Dalam beberapa kasus anda hanya dapat memperhatikan apa yang terasa seperti pembuluh darah yang terisi penuh dengan darah dan dalam kasus lain.


Like This..?? Share This Article.......

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 
Copyright © 2011. Forzant Blog . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from Maskolis