Gara-gara seorang penumpang yang mabuk berat setelah menenggak vodka, maskapai penerbangan Qantas yang melakukan perjalanan rute Sydney ke Jepang, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Cairns untuk menurunkan penumpang “bandel” tersebut.
Namun Justin Richard Cooke mendapatkan jaminan dari ibunya untuk tidak ditahan setelah menghadapi tuduhan dari Pengadilan Magistrates Cairns lantaran merokok di toilet pesawat dan menyerang awak kabin.
Seperti dikutip dari News, penerbangan dengan nomor QF21 rute Sydney – Tokyo terpaksa menghabiskan sekitar 60 ribu liter bahan bakar pesawat untuk mendarat di Bandara Internasional Cairns. Pendaratan darurat tersebut terjadi pukul 01.45 waktu setempat.
“Saya diinformasikan, pihak maskapai mengalami kerugian hingga USD120 ribu untuk melakukan pendaratan darurat karena menghabiskan bahan bakar,” ujar Jaksa Penuntut, Audra Meginyte
“Tersangka juga meninju seorang awak kabin di bagian dada. Ia juga meludahi mata manajer awak kabin,” terangnya lagi.
Setelah diperiksa oleh AFP, kadar alkohol Cooke mencapai 0,300 persen.
Kondisi mabuk berat sampai terbawa saat ia harus menghadiri pengadilan, pagi hari kemarin sehingga sidang harus diundur bruise harinya. Ia didakwa dengan empat tuduhan, yakni merokok di toilet pesawat, menyerang orang lain, perbuatan tidak menyenangkan, dan mengancam keselamatan penerbangan.
Penulis: Teddy Kurniawan
Sumber:news.com.au
Like This..?? Share This Article.......
0 komentar:
Posting Komentar